Mengambil alih kursi kepaltihan di AC Milan dari Fatih Terim tahun 2001, Ancelotti menjalani masa-masa terbaiknya sebagai pelatih di Giuseppe Meazza.
Carlo Ancelotti memutuskan untuk mengakhiri sisa kontraknya yang tinggal setahun. Ancelotti bergabung dengan milan sejak tahun 2001. Sukses pertama Ancelotti didapat di ajang Coppa Italia saat menjadi juara di musim 2002–03. Kisah sukses yang berlanjut dengan Scudetto (2003–04), Liga Champions (2002–03 dan 2006–07), Piala Super Italia (2004), Piala Super Eropa (2003 dan 2007) serta tropi Kejuaraan Dunia Antarklub (2007).
Musim 2007/08 muncul tuntutan agar Ancelotti mundur dari jabatannya setelah gagal mengantar Milan lolos ke Liga Champions. Tetap nendapat dukungan dari klub, Carletto yang mendapat pemain baru semisal Ronaldinho dan Andriy Shevchenko tetap tak mampu memberi hasil terbaik karena Paolo Maldini cuma duduk di posisi tiga klasemen dan kembali puasa gelar.
Setelah memutuskan meninggalkan Milan pada 31 Mei 2009 setelah mengantar Diavolo Rosso duduk di posisi tiga klasemen. Belum genap sehari setelah berpisah, manajemen the blues, Chelsea, telah mengumumkan mengikat kontrak Ancelotti untuk 3 musim kedepan. Tidak disebutkan berapa nilai lontrak yang disepakati.
No comments:
Post a Comment