April 30, 2008

Final UEFA Champions League 2007/08: MU versus Chelsea

wallpaper  chelsea go to final UCL
Dramatis, tegang dan menang, itulah kata yang mungkin dapat mengambarkan laga semifinal Liga Champion antara Chelsea versus Liverpool yang baru saja selesai. Pendukung Chelsea di seluruh dunia sekarang ini pasti sangat bersuka cita atas lolosnya Lampard dkk ke Final Liga Champion untuk pertama kalinya. Laga yang harus diselasaikan dengan perpanjangan waktu yang penuh dengan ketegangan sejak dari awal akhirnya memang milik Chelsea. Terry dkk berhak untuk melangkah pertama kali ke final yang akan digelar di kota asal the big boss, Roman Abramovich, Moskow tepatnya di Luzhniki Stadium.

Drogba telah membuka harapan fans Chelsea ketika gol pertamanya ke gawang reina menghujam deras pada menit 33. Sebuah tendangan keras hasil rebound tendangan Kalou yang sebelumnya lepas dari jebakan offset para pemain belakang liverpool. Babak kedua pelatih Liverpool Rafa Benitez, sedikit merubah strategi akhirnya berhasil menyamakan kedudukan lewat gol striker andalannya Fernando Torres yang tidak terkawal oleh Terry dan Carvalho. Sebenarnya Chelsea tampil dominan dari Liverpool dengan bebrapa tembakan shoot on target dari Drogba, Essien, Lampard dan Ballack. Dari segi penguasaan bola Liverpool memang lebih baik. Setelah aggregat sama 2-2, Kalou ditarik keluar digantikan Malouda untuk menambah gaya gedor, namun hingga akhir waktu normal 90 menit skor masih 1-1(2-2 aggregat). Babak extra time pun digelar. Grant menarik Joe Cole di kickoff extra time dengan memasukan Nicolas Anelka sementara di kubu Liverpool Torres keluar digantikan Ryan Babel.

Strategi Grant dengan menduetkan Drogba dan Anelka di depan ternyata berbuah manis. Essien sempat merayakan golnya sebelum dianulir hakim garis yang memvonis terjadi offsite. Sebuah keputusan yanng patut dipertanyakan. Tidak lama berselang Ballack dijatuhkan di kotak terlarang oleh Sammy Hypia. Lampard yang mengeksekusi sukses membenamkan bola ke sisi kiri Reina salah bergerak ke kanan. Lampard begitu emosional merayakan gol nya dengan menetes air mata sebagai tanda golnya diapresiasikan untuk ibunya yang wafat 7 hari yang lalu. Tidak lama berselang sebelum 15 menit waktu tambahan babak pertama usai, Drogba mencetak gol keduanya setelah menerima umpan matang dari Anelka yang menusuk dari sisi kiri Reina. Stadion stamford Bridge pun bergemuruh oleh puluhan ribu supporter Chelsea melihat kemenangan telah di ujung mata dengan kedudukan skor 3-1(4-2 aggregat). Babak kedua tambahan waktu, Babel berhasil mencetak gol lewat tendangan jarak jauhnya yang sebenarnya bisa diblok Cech namun mungkin karena licin akibat guyuran hujan bola berbelok ke pojok gawang. Sebuah kondisi yang menegangkan mengingat Liverpool hanya perlu 1 gol lagi untuk menyamakan kedudukan yang akan membawa mereka ke final. Setelah skor jadi 3-2, Grant sempat menarik Lampard yang digantikan Andriy Shevchenko. Akhirnya peluit panjang pun dibunyikan dan pemain Chelsea pun berpesta karena ini baru pertama kali mereka melaju ke final Liga Champions

Sebuah prestasi buat seluruh pemain Chelsea yang bisa melaju ke final karena kualitas dan mental yang berpengalaman individu pemain yang luar biasa. Pujian juga patut diberikan buat Avram Grant yang menjadi pelatih pertama membawa Chelsea ke final Liga Champions. Suatu prestasi yang belum bisa dipersembahkan Jose Mourinho bersama Chelsea dan juga pelatih-pelatih sebelumnya. Buat Drogba sendiri, 2 gol nya ke gawang Reina menjadikan ia sebagai pemain Chelsea terbanyak mencetak gol di ajang Liga Champions sejumlah 18 gol setelah melampaui rekor Peter Osgood, legenda Chelsea sebelumnya. Didier drogba juga berpeluang untuk menjadi top scorer musim ini dengan 6 golnya di bawah winger MU Ronaldo yang telah mencetak 7 gol.

April 29, 2008

MU melaju ke Final Liga Champions 2007/08

Manchester United akhirnya memastikan diri melaju ke partai final Liga Champions musim ini setelah menyingkirkan Barcelona 1-0 di Old Trafford. Kemenangan 1-0 ini telah cukup buat MU untuk melaju ke final setelah sebelumnya bermain imbang 0-0 di Nou Camp pada putaran pertama semifinal pekan kemarin. Kemenangan skuad asuhan Sir Alex Fergusson dengan aggregat gol 1-0 ini ditentukan oleh gol emas Paul Scholes di menit 14. Dengan kalahnya Barcelona sebagai satu-satunya wakil non england maka berarti akan terjadi All England Final di stadion Lutzniki, Rusia nanti. Ferdinand dkk akan menunggu lawan pemenang antara klub Ingggris lainnya Chelsea versus Liverpool yang baru akan digelar dini hari esok waktu Indonesia.

Barcelona sendiri bermain lepas sesuai gaya permaianan mereka menyerang dengan bola cepat dan umpan-umpan pendek. Gol tunggal Scholes terjadi tidak lepas dari kesalahan bek kanan Barcelona, Zambrotta dalam membuang bola yang malah memberi servis manis buat Scholes untuk mencetak gol ari luar kotak penalti. Setelah unggul 1-0 MU sendiri cenderung tampil bertahan dengan sekali-kali melakukan counter attack. Statistik laga mencatat ball possision untuk Manchester United hanya 42% saja dengan tembakan mengarah ke gawang 7 kali. Sementara Barcelona memiliki 14 kali tembakan mengarah ke gawang dengan penguasaan bola 58%. Sayang penetrasi dari Messi dkk selalu mentah di barisan pertahanan MU yang dikomandoi sang kapten Rio Ferdinand. Bahkan pada babak kedua, pelatih Barcelona Frank Rijkaard memasukkan 2 striker lagi, Thiery Henry dan Borjan Kirkic. Henry masuk menggantikan Iniesta sementara Borjan menggantikan Eto'o yang bermain kurang optimal. Bahkan Rijkaard juga memasukkan Eidur Gudjohnsen untuk menambah daya gedor Messi dkk namun tidak juga menghasilkan satu gol yang akan meloloskan mereka.

Sedikit catatan unik bahwa gol yang dicetak Scholes menjadi unik buat gelandang tersebut karena gol pertama ia di Liga Champoin juga terjadi sewaktu melawan Barcelona pada tahun 1994 silam.

April 27, 2008

Cristiano Ronaldo pemain terbaik liga Inggris versi PFA

Cristiano Ronaldo atau akrab dengan nick CR7 kembali terpilih sebagai pemain terbaik Liga Inggris musim ini versi pemain.Dengan performanya yang luar biasa, rasanya tak heran jika predikat player of the year 2007/2008 disandangkan buat Ronaldo oleh Asosiasi Pemain Profesional atau Professional Footballer's Association (PFA).Ia memenangi kompetisi di kategori paling bergengsi itu dengan mengalahkan duo Liverpool Fernando Torres dan Steven Gerrard, duo Arsenal Cesc Fabregas dan Emanuel Adebayor, dan kiper Portsmouth David James.

Salah satu nilai plus bintang internasional Portugal itu tentu saja dalam hal produktivitas golnya. Sebagai pemain yang posisinya bukanlah penyerang, ia bahkan memimpin daftar top skorer. Premiership Ronaldo telah menghasilkan 28 gol, sedangkan total di semua kompetisi ia sudah mendulang 38 gol. MU pun memetik hasil dari kecemerlangan permainan pemain berusia 23 tahun itu karena masih memimpin liga domestik dan bertahan di Liga Champions.

Ronaldo sendiri tidak datang dalam penyerahan tropi hari Minggu malam waktu setempat,Ia sedang sibuk mempersiapkan diri untuk menghadapi Barcelona di putaran II semifinal Liga Champions hari Selasa malam nanti. Ronaldo sendiri mengaku memilih Adebayor dalam pemilihan pemain terbaik tersebut. Memang dalam pemungutan suara untuk penghargaan ini seorang pemain tidak boleh memilih dirinya sendiri.

Sementara penghargaan pemain muda terbaik musim ini diberikan kepada Cesc Fabregas. Penghargaan individu yang diterima pemain muda Arsenal asal Spanyol cukup menghibur skuad muda Arsenal khususnya Fabregas sendiri, setelah Arsenal gagal memperoleh satu pun tropi juara musim ini.

April 24, 2008

Hasil Semifinal Piala UEFA

Kedua laga Semifinal Piala UEFA yang digelar tadi malam berakhir imbang. Laga first leg antara Glasgow Ranger versus Fiorentina harus berakhir imbang tanpa gol yang bermain di Ibrox, Glasgow. Dengan demikian kedua tim masih berpeluang melaju ke final yang akan di gelar di Manchester. Namun Fiorentina sedikit lebih diuntungkan karena pekan depan akan bermain di depan pendukungnya sendiri.

Sementara laga semifinal lainnya antara Bayern Munich kontra Zenit St Pettersburg juga berakhir imbang dengan kedudukan skor 1-1. Munich yang bertindak sebagai tuan rumah pada leg pertama ini gagal memanfaatkan posisi sebagai tuan rumah. Bayern yang tanpa diperkuat Luca Toni terlebih dahulu mencetak gol lewat Frank Ribery pada menit 18. Skor akhirnya sama setelah Lucio melakukan gol bunuh diri pada menit 60.

Praktis dengan 1 gol tandang akan sedikit menguntungkan buat Zenit. Minggu depan mereka akan menjamu Toni cs di markasnya. namun mengingat Bayern bukan tim sembarangan dengan pengalaman segudang, maka kedua tim masih sama kemungkinan untuk lolos ke final

Daftar lengkap pencetak gol UEFA Champions League 2007/08

Berikut ini adalah daftar pencetak gol Liga Champions musim 2007/08 hingga babak semifinal putaran pertama
Player Goals Minutes Club
Cristiano Ronaldo 7 717' Man. United
Steven Gerrard 6 883' Liverpool
Lionel Messi 6 628' Barcelona
Dirk Kuyt 5 646' Liverpool
Raúl González 5 714' Real Madrid
Fernando Torres 5 706' Liverpool
Zlatan Ibrahimović 5 624' Internazionale
Deivid 5 814' Fenerbahçe
Frédéric Kanouté 5 731' Sevilla
Luis Fabiano 4 578' Sevilla
Didier Drogba 4 698' Chelsea
Mirko Vučinić 4 388' Roma
Liedson 4 540' Sporting
Wayne Rooney 4 702' Man. United
Cesc Fabregas 4 686' Arsenal
Ryan Babel 4 587' Liverpool
Karim Benzema 4 616' Lyon
Filippo Inzaghi 4 381' Milan
Ruud van Nistelrooy 4 613' Real Madrid
Robinho 4 463' Real Madrid
Goran Pandev 4 429' Lazio
Kevin Kuranyi 3 658' Schalke
Vágner Love 3 270' CSKA Moskva
Lucho González 3 651' Porto
Lisandro López 3 735' Porto
Yossi Benayoun 3 433' Liverpool
Thierry Henry 3 584' Barcelona
Mario Gómez 3 360' Stuttgart
Boubacar Sanogo 3 348' Bremen
Peter Crouch 3 307' Liverpool
Luciano Galletti 3 612' Olympiacos
Ieroklis Stoltidis 3 720' Olympiacos
Darko Kovačević 3 430' Olympiacos
Juninho Pernambucano 3 715' Lyon
Emmanuel Adebayor 3 636' Arsenal
Carlos Tévez 3 285' Man. United
Óscar Cardozo 3 438' Benfica
Cristiano Lucarelli 3 520' Shakhtar
Brandão 2 525' Shakhtar
Semih Şentürk 2 536' Fenerbahçe
Uğur Boral 2 404' Fenerbahçe
Alex 2 875' Fenerbahçe
Renato 2 238' Sevilla
Daniel Alves 2 750' Sevilla
Seydou Keita 2 594' Sevilla
Ricardo Quaresma 2 750' Porto
Julien Escudé 2 390' Sevilla
Frank Lampard 2 620' Chelsea
Michael Ballack 2 356' Chelsea
Joe Cole 2 822' Chelsea
Mamadou Niang 2 536' Marseille
Ismaël Bangoura 2 330' Dynamo Kyiv
Steffen Iversen 2 455' Rosenborg
Anderson Polga 2 450' Sporting
Bobo 2 477' Beşiktaş
David Villa 2 450' Valencia
Julio Cruz 2 400' Internazionale
Esteban Cambiasso 2 652' Internazionale
Gerard Piqué 2 163' Man. United
Robin van Persie 2 376' Arsenal
Eduardo da Silva 2 293' Arsenal
Zdeněk Šenkeřík 2 347' Slavia
Nicklas Bendtner 2 323' Arsenal
Theo Walcott 2 364' Arsenal
Abou Diaby 2 381' Arsenal
Hatem Ben Arfa 2 490' Lyon
Hugo Almeida 2 314' Bremen
Andrea Pirlo 2 704' Milan
Alberto Gilardino 2 308' Milan
Kaká 2 720' Milan
Charles Adam 2 312' Rangers
Mancini 2 691' Roma
Clarence Seedorf 2 615' Milan
2 316' CSKA Moskva
Tommaso Rocchi 2 516' Lazio
Yssouf Koné 2 462' Rosenborg
Andriy Shevchenko 1 159' Chelsea
Christian Manfredini 1 203' Lazio
Miloš Krasić 1 360' CSKA Moskva
Gerald Asamoah 1 588' Schalke
Jermaine Jones 1 654' Schalke
Rafinha 1 823' Schalke
Bojan Krkić 1 237' Barcelona
Giovani Dos Santos 1 117' Barcelona
Xavi Hernández 1 733' Barcelona
Carles Puyol 1 708' Barcelona
Samuel Eto'o 1 259' Barcelona
Andrés Iniesta 1 573' Barcelona
Ronaldinho 1 625' Barcelona
Ovidiu Petre 1 540' Steaua
Dorin Goian 1 450' Steaua
Valentin Badea 1 347' Steaua
Dorel Zaharia 1 58' Steaua
Javier Ángel Balboa 1 16' Real Madrid
Julio Baptista 1 186' Real Madrid
Taddei 1 406' Roma
Marco Cassetti 1 540' Roma
Hernán Crespo 1 349' Internazionale
Daniel Cousin 1 344' Rangers
Francesco Totti 1 485' Roma
Christian Panucci 1 340' Roma
Ludovic Giuly 1 528' Roma
Simone Perrotta 1 440' Roma
David Pizarro 1 561' Roma
Ciprian Marica 1 220' Stuttgart
Cacau 1 418' Stuttgart
Antonio da Silva 1 204' Stuttgart
Pável Pardo 1 360' Stuttgart
Barry Ferguson 1 540' Rangers
Lee McCulloch 1 441' Rangers
Jean-Claude Darcheville 1 220' Rangers
DaMarcus Beasley 1 311' Rangers
Kenneth Perez 1 339' PSV
Danko Lazović 1 534' PSV
Jefferson Farfán 1 450' PSV
Tarik Sektioui 1 501' Porto
Jan Vennegoor of Hesselink 1 470' Celtic
Jiří Jarošík 1 444' Celtic
Massimo Donati 1 546' Celtic
Stephen McManus 1 720' Celtic
Aiden McGeady 1 649' Celtic
Barry Robson 1 90' Celtic
Scott McDonald 1 546' Celtic
Aaron Hunt 1 108' Bremen
Markus Rosenberg 1 455' Bremen
Diego 1 449' Bremen
Fábio Santos 1 248' Lyon
Sami Hyypiä 1 893' Liverpool
Christos Patsatzoglou 1 620' Olympiacos
Júlio César 1 415' Olympiacos
Kim Källström 1 645' Lyon
Sidney Govou 1 715' Lyon
David Kalivoda 1 99' Slavia
Daniel Pudil 1 540' Slavia
Tijani Belaid 1 349' Slavia
Rio Ferdinand 1 630' Man. United
Mateja Kežman 1 488' Fenerbahçe
Luis Antonio Jiménez 1 44' Internazionale
Nuno Gomes 1 161' Benfica
Walter Samuel 1 450' Internazionale
Juan 1 622' Roma
Aleksandr Hleb 1 603' Arsenal
Abel 1 540' Sporting
Rodrigo Tello 1 444' Beşiktaş
João Moutinho 1 540' Sporting
Maxi Pereira 1 511' Benfica
Tonel 1 540' Sporting
Miika Koppinen 1 180' Rosenborg
Djibril Cissé 1 333' Marseille
Julien Rodriguez 1 450' Marseille


Ket:
menit: lama waktu tampil

sumber: uefa.com

April 23, 2008

Barcelona vs Manchester United berakhir imbang 0-0

Pada pertandingan semifinal Liga Champion antara Barcelona versus MU berakhir imbang tanpa gol. Putaran pertama yang berlangsung di Nou Camp ini sebenarnya bisa saja dimenangkan MU jika Cristiano Ronaldo sukses mengeksekusi penalti. Pada menit ke-3 MU mendapatkan hadiah penalti setelah terjadi handsball, namun sayang tendangan Ronaldo mengenai tiang gawang sebelah kiri Victor Valdes. Barcelona lebih banyak menguasai bola dan melakukan shoot namun kiper MU Edwin van Der Sar tampil dengan baik menjaga gawangnya. Pada babak kedua tuan rumah, Barca menguasai permainan sepenuhnya namun tidak ada serangan yang berbuah gol. sebuah tendangan keras Tiery Henry yang baru masuk dan sebuah tendangan bebas dari mantan pemain Arsenal ini masih bisa diblok Van Der Sar dengan sempurna. Hingga waktu habis, tidak ada gol yang tercipta sehingga laga pun berkesudahan dengan skor 0-0.

Dengan hasil kacamata ini praktis kedua tim sama-sama masih mempunyai kans untuk melaju ke final. Namun MU sedikit dirugikan karena tidak mencetak gol away pada laga away buat MU ini. Hasil 1-1 di Old Trafford pekan depan tentu akan membawa Barcelona melangkah ke Final. Kita lihat saja nanti.

April 22, 2008

Hasil Semifinal Liga Champion antara Liverpool dan Chelsea berakhir imbang 1-1

Pada putaran pertama babak semifinal Liga Champion dini hari tadi antara Liverpool versus Chelsea berakhir imbang dengan kedudukan akhir 1-1. Pertandingan sendiri berjalan agak sedikit kaku karena kedua tim tidak mau mengambil resiko dengan bermain terbuka. Pada babak pertama Chelsea memiliki sejumlah peluang diantaranya melalui Joe Cole dua kali, namun J Cole tidak tampil bagus tadi malam sehingga digantikan Kalou pada babak kedua. Liverpool lebih banyak menguasai bola dan memiliki beberapa peluang lewat Fernando Torres dan Dirk Kuyt. Peluang emas Torres yang tinggal berhadapan dengan Peter Cech berhasil dijinakkan kiper Chelsea asal Republik Ceska tersebut. Sebuah kesalahan yang bermula dari crossing Kuyt dibuang oleh Terry dan tidak diamankan dengan sempurna oleh Lampard sehingga dikuasai Mascherano yang memberikan umpan pada Kuyt kembali yang berdiri tidak offside. Kuyt yang selalu mengancam akhirnya bisa melepaskan tendakan datar melewati selangkangan Cech setelah menang duel dengan Makalele.

Pada babak kedua, permaianan sedikit agak terbuka dengan sejumlah pelanggaran kecil. Hanya John Terry yang mendapatkan kartu kuning setelah dengan sengaja menghadang laju Mascherano. Liverpool beberapa kali mempunyai peluang emas di antaranya lewat tembakan keras terukur Steven Gerrard namun berhasil ditepis Cech yang hanya menghasikan sepakan pojok. Chelsea sendiri beberapa kali coba menusuk lewat Florent Malouda. 5 menit jelang waktu normal, Ballack ditarik digantikan oleh Anelka. Akhirnya keberuntungan berpihak pada Chelsea di masa injury time, detik-detik sebelum waktu tambahan 4 menit habis, the blues menyamakan kedudukan. Sebuah gol bunuh diri oleh John Arne Riise yang bermaksud menghalau bola dengan kepalanya malah makyos masuk ke gawang sendiri. Gol bermula dari lemparan ke dalam yang diteruskan ke Kalou di sudut lapangan sebelah kiri Reina dan dicrossing tanggung menuju Anelka sebelum diceploskan sendiri oleh Riise yang baru masuk menggantikan Arbeloa.

Dengan hasil imbang dan satu gol away ini, Lampard cs tentu diuntungkan untuk laga putaran kedua pekan depan. Dengan bermain di Stamford Bridge, Chelsea harus bisa mengambil keuntungan gol tandang dan bermain di hadapan puluhan ribu pendukung fanatik sendiri. Stamford Bridge tidak kalah meyeramkan dengan Anfield yang membuat lawan terasa diintimidasi. Bermain imbang 0-0 pun telah cukup untuk mengantarkan Chelsea ke final untuk pertama kalinya.

Dini hari nanti, semifinal lainnya akan mempertemukan Barcelona dan Manchester United. Barcelona akan bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu. Melihat performa dari Barcelona dan MU terkini, MU lebih diunggulkan dari pada Messi cs. Penampilan yang tidak konsisten Barca di ajang La Liga berbeda dengan MU yang kini berada di puncak klasemen. Barca juga mempunyai masalah di dalam internal tim seperti issu hengkangnya Ronaldinho.

April 20, 2008

Daftar pencetak gol Premier League musim 2007/08

Berikut ini adalah daftar lengkap pencetak gol Premier League Season 2007/08
Top scorer musim 2007/2008 ini telah berakhir diupdate pada tanggal 11 Mei 2008

Jumlah Gol Nama Pemain (Klub)
31 Cristiano Ronaldo (Manchester United)
24 Fernando Torres (Liverpool)
24 Emmanuel Adebayor (Arsenal)
19 Roque Santa Cruz (Blackburn Rovers)
15 Dimitar Berbatov (Tottenham Hotspur)
15 Ayegbeni Yakubu (Everton)
15 Robbie Keane (Tottenham Hotspur)
15 Benjani Mwaruwari (Manchester City)
14 Carlos Tevez (Manchester United)
12 John Carew (Aston Villa)
12 Wayne Rooney (Manchester United)
11 Steven Gerrard (Liverpool)
11 Michael Owen (Newcastle United)
11 Gabriel Agbonlahor (Aston Villa)
10 Nicolas Anelka (Bolton Wanderers)
10 Frank Lampard (Chelsea)
10 Dave Kitson (Reading)
10 Dean Ashton (West Ham United)
9 Stewart Downing (Middlesbrough)
9 Obafemi Martins (Newcastle United)
9 Mikael Forssell (Birmingham City)
8 Benedict McCarthy (Blackburn Rovers)
8 Gareth Barry (Aston Villa)
8 Joleon Lescott (Everton)
8 Didier Drogba (Chelsea)
8 Elano (Manchester City)
8 Tuncay Sanli (Middlesbrough)
8 Jermain Defoe (Portsmouth)
7 Ashley Young (Aston Villa)
7 Robin van Persie (Arsenal)
7 Cameron Jerome (Birmingham City)
7 Cesc Fabregas (Arsenal)
7 Mark Viduka (Newcastle United)
7 Tomas Rosicky (Arsenal)
7 Kenwyne Jones (Sunderland)
7 Marcus Bent (Wigan Athletic)
7 Salomon Kalou (Chelsea)
7 Joe Cole (Chelsea)
7 Tim Cahill (Everton)
7 Michael Ballack (Chelsea)
6 Michael Chopra (Sunderland)
6 Michael Essien (Chelsea)
6 Darren Bent (Tottenham Hotspur)
6 Clint Dempsey (Fulham)
6 James Harper (Reading)
6 David Bentley (Blackburn Rovers)
6 Martin Laursen (Aston Villa)
6 Kevin Doyle (Reading)
6 Andrew Johnson (Everton)
6 Sebastian Larsson (Birmingham City)
6 Darius Vassell (Manchester City)
6 Afonso Alves (Middlesbrough)
5 John Utaka (Portsmouth)
5 Olivier Kapo (Birmingham City)
5 Stephen Hunt (Reading)
5 Andriy Voronin (Liverpool)
5 Louis Saha (Manchester United)
5 Diomansy Kamara (Fulham)
5 Danny Murphy (Fulham)
5 Martin Petrov (Manchester City)
5 Simon Davies (Fulham)
5 Jeremie Aliadiere (Middlesbrough)
5 Andriy Shevchenko (Chelsea)
5 Kevin Nolan (Bolton Wanderers)
5 Nicklas Bendtner (Arsenal)
5 Peter Crouch (Liverpool)
4 Nwankwo Kanu (Portsmouth)
4 Rolando Bianchi (Manchester City)
4 Leon Osman (Everton)
4 Antoine Sibierski (Wigan Athletic)
4 David Healy (Fulham)
4 Jermain Jenas (Tottenham Hotspur)
4 Emile Heskey (Wigan Athletic)
4 Brian McBride (Fulham)
4 Steed Malbranque (Tottenham Hotspur)
4 Paul Scharner (Wigan Athletic)
4 Lee Bowyer (West Ham United)
4 Shaun Maloney (Aston Villa)
4 Ryan Babel (Liverpool)
4 Kenny Miller (Derby County)
4 Yossi Benayoun (Liverpool)
4 Niko Kranjcar (Portsmouth)
4 Sulley Muntari (Portsmouth)
4 Carlton Cole (West Ham United)
4 William Gallas (Arsenal)
4 Stephen Ireland (Manchester City)
4 Nolberto Solano (West Ham United)
4 Kevin Davies (Bolton Wanderers)
4 Jermaine Defoe (Tottenham Hotspur)
4 El-Hadji Diouf (Bolton Wanderers)
4 Eduardo da Silva (Arsenal)
4 Marlon Harewood (Aston Villa)
4 James McFadden (Birmingham City)
4 Theo Walcott (Arsenal)
4 Morten Gamst Pedersen (Blackburn Rovers)
4 Mauro Matias Zarate (Birmingham City)
3 Nicky Shorey (Reading)
3 Matt Derbyshire (Blackburn Rovers)
3 Charles N'Zogbia (Newcastle United)
3 Matthew Oakley (Derby County)
3 Geovanni (Manchester City)
3 Andre Bikey (Reading)
3 Mark Noble (West Ham United)
3 Denny Landzaat (Wigan Athletic)
3 Nani (Manchester United)
3 Younes Kaboul (Tottenham Hotspur)
3 Matthew Etherington (West Ham United)
3 David Wheater (Middlesbrough)
3 Hermann Hreidarsson (Portsmouth)
3 Shane Long (Reading)
3 Craig Gardner (Aston Villa)
3 Nicky Butt (Newcastle United)
3 Dirk Kuyt (Liverpool)
3 Kolo Toure (Arsenal)
3 Ryan Giggs (Manchester United)
3 Danny Higginbotham (Sunderland)
3 Mathieu Flamini (Arsenal)
3 Gary McSheffrey (Birmingham City)
3 Tom Huddlestone (Tottenham Hotspur)
3 Ryan Taylor (Wigan Athletic)
3 Kieran Richardson (Sunderland)
3 Daryl Murphy (Sunderland)
3 Jason Roberts (Blackburn Rovers)
3 Emanuel Villa (Derby County)
3 Antonio Valencia (Wigan Athletic)
2 Andy Todd (Derby County)
2 Claudio Pizzaro (Chelsea)
2 Aleksander Hleb (Arsenal)
2 Florent Malouda (Chelsea)
2 Heidar Helguson (Bolton Wanderers)
2 Gary O'Connor (Birmingham City)
2 Michael Johnson (Manchester City)
2 Alexei Smertin (Fulham)
2 Mido (Middlesbrough)
4 James McFadden (Birmingham City)
2 Julio Arca (Middlesbrough)
2 Xabi Alonso (Liverpool)
2 Gareth Bale (Tottenham Hotspur)
2 Craig Bellamy (West Ham United)
2 Ross Wallace (Sunderland)
2 Grant Leadbitter (Sunderland)
2 Emile Mpenza (Manchester City)
2 Steven Pienaar (Everton)
2 Pascal Chimbonda (Tottenham Hotspur)
2 Philippe Senderos (Arsenal)
2 Alex (Chelsea)
2 Tugay Kerimoglu (Blackburn Rovers)
2 Rio Ferdinand (Manchester United)
2 James Milner (Newcastle United)
2 Christopher Samba (Blackburn Rovers)
2 Juliano Belletti (Chelsea)
2 Aaron Lennon (Tottenham Hotspur)
2 Olof Mellberg (Aston Villa)
2 Shaun Wright-Phillips (Chelsea)
2 Ivar Ingimarsson (Reading)
2 James McEveley (Derby County)
2 Phil Neville (Everton)
2 Anton Ferdinand (West Ham United)
2 Titus Bramble (Wigan Athletic)
2 Stelios Giannakopoulos (Bolton Wanderers)
2 Gelson Fernandez (Manchester City)
2 Jimmy Bullard (Fulham)
2 Fredrik Ljungberg (West Ham United)
2 Michael Carrick (Manchester United)
2 Owen Hargreaves (Manchester United)
2 Jermaine Pennant (Liverpool)
2 Fabrice Muamba (Birmingham City)
2 Matthew Taylor (Bolton Wanderers)
2 Geremi (Newcastle United)
2 Erik Nevland (Fulham)

Daftar top scorer Serie A Italy tahun 2007/08

Berikut ini adalah daftar lengkap pencetak gol di Serie A Italy
Daftar top scorer musim 2007/2008 ini telah berakhir, pemain yang mencetak 1 gol tidak disertakan
Alessandro Del Piero terpilih sebagai Top Scorer dengan memborong 3 gol pada laga dua terakhir


Jumlah Gol Nama Pemain (Klub)
21 Alessandro Del Piero (Juventus)
20 David Trezeguet (Juventus)
19 Marco Boriello (Genoa)
17 Adrian Mutu (Fiorentina)
17 Zlatan Ibrahimovic (Inter)
17 Antonio Di Natale (Udinese)
16 Kaka (AC Milan)
15 Carvalho de Oliveira Amauri (Palermo)
14 Goran Pandev (Lazio)
14 Tommaso Rocchi (Lazio)
14 Francesco Totti (AS Roma)
13 Massimo Maccarone (Siena)
13 Julio Cruz (Inter)
12 Nicola Amoruso (Reggina)
12 Cristiano Doni (Atalanta)
12 Claudio Bellucci (Sampdoria)
12 Fabio Quagliarella (Udinese)
11 Robert Acquafresca (Cagliari)
11 Filippo Inzaghi (AC Milan)
10 Antonio Cassano (Sampdoria)
9 Giampaolo Pazzini (Fiorentina)
9 Francesco Tavano (Livorno)
9 Marek Hamsik (Napoli)
9 Mirko Vucinic (AS Roma)
9 Christian Maggio (Sampdoria)
9 Pato (AC Milan)
8 David Suazo (Inter)
8 Vincenzo Iaquinta (Juventus)
8 Marcelo Zalayeta (Napoli)
8 Ezequiel Lavezzi (Napoli)
8 Fabrizio Miccoli (Palermo)
8 Antonio Langella (Atalanta)
8 Jorge Andres Martinez (Catania)
8 Alessandro Mancini (AS Roma)
8 Sergio Floccari (Atalanta)
7 Igor Budan (Parma)
7 Maurizio Domizzi (Napoli)
7 Clarence Seedorf (AC Milan)
7 Nicola Pozzi (Empoli)
7 Alberto Gilardino (AC Milan)
7 Gionatha Spinesi (Catania)
7 Franco Brienza (Reggina)
6 Mario Alberto Santana (Fiorentina)
6 Alessandro Rosina (Torino)
6 Alessandro Matri (Cagliari)
6 Ludovic Giuly (AS Roma)
6 Francesco Cozza (Reggina)
6 Roberto Sosa (Napoli)
6 Christian Vieri (Fiorentina)
6 Sebastian Giovinco (Empoli)
6 Esteban Cambiasso (Inter)
6 Rodrigo Taddei (AS Roma)
6 David Di Michele (Torino)
5 Andrea Pisanu (Parma)
5 Vincenzo Montella (Sampdoria)
5 Pasquale Foggia (Cagliari)
5 Fabio Simplicio (Palermo)
5 Bernardo Corradi (Parma)
5 Simone Loria (Siena)
5 Simone Perrotta (AS Roma)
5 Pablo Daniel Osvaldo (Fiorentina)
5 Edison Cavani (Palermo)
5 Igli Vanucchi (Empoli)
5 Daniele De Rossi (AS Roma)
5 Juan Vargas (Catania)
5 Luca Vigiani (Reggina)
5 Mauro Camoranesi (Juventus)
5 Andrea Gasbarroni (Parma)
5 Christian Panucci (AS Roma)
5 Daniele Conti (Cagliari)
4 Massimo Ambrosini (AC Milan)
4 Luca Saudati (Empoli)
4 Hernan Crespo (Inter)
4 Hasan Salihamidzic (Juventus)
4 Paolo Sammarco (Sampdoria)
4 Giuseppe Sculli (Genoa)
4 Tomas Locatelli (Siena)
4 Adriano Ferreira Pinto (Atalanta)
4 Massimo Paci (Parma)
4 Giuseppe Mascara (Catania)
4 Julio Leon (Genoa)
4 Mario Frick (Siena)
4 Cristiano Lucarelli (Parma)
4 Alessandro Diamanti (Livorno)
4 Rolando Bianchi (Lazio)
3 Alberto Aquilani (AS Roma)
3 Riccardo Zampagna (Atalanta)
3 Morris Carrozzieri (Atalanta)
3 Giorgio Chiellini (Juventus)
3 Fausto Rossini (Livorno)
3 Gyan Asamoah (Udinese)
3 Nicola Legrottaglie (Juventus)
3 Ferreira Da Silva Reginaldo (Parma)
3 Ivan Cordoba (Inter)
3 Marco di Vaio (Genoa)
3 Stefano Mauri (Lazio)
3 David Pizarro (AS Roma)
3 Walter Gargano (Napoli)
3 Stefano Morrone (Parma)
3 Michele Fini (Cagliari)
3 Abdoulay Konko (Genoa)
3 Cristian Ledesma (Lazio)
3 Antonio Floro Flores (Udinese)
3 Dario Knezevic (Livorno)
3 Andrea Pirlo (AC Milan)
3 Fabio Firmani (Lazio)
3 Luis Antonio Jimenez (Inter)
3 Luciano Figueroa (Genoa)
3 Fernando Tissone (Atalanta)
3 Luca Cigarini (Parma)
3 Edgar Barreto (Reggina)
3 Simone Pepe (Udinese)
3 Roberto Stellone (Torino)
3 Neves Capucho Jeda (Cagliari)
3 Patrick Vieira (Inter)
3 Simone Padoin (Atalanta)
3 Houssine Kharja (Siena)
3 Mario Balotelli (Inter)
2 Massimo Loviso (Livorno)
2 Ricardo Montolivo (Fiorentina)
2 Nicola Ventola (Torino)
2 Alessandro Grandoni (Livorno)
2 Leandro Rinaudo (Palermo)
2 Juan (AS Roma)
2 Massimo Mutarelli (Lazio)
2 Giandomenico Mesto (Udinese)
2 Rafaele Palladino (Juventus)
2 Daniele Galloppa (Siena)
2 Daniele Capelli (Atalanta)
2 Nico Pulzetti (Livorno)
2 Paolo de Ceglie (Siena)
2 Gokhan Inler (Udinese)
2 Sergio Volpi (Sampdoria)
2 Giacomo Tedesco (Palermo)
2 Pavel Nedved (Juventus)
2 Marco Donadel (Fiorentina)
2 Daniele Gastaldello (Sampdoria)
2 Mariano Bogliacino (Napoli)
2 Andrea Dossena (Udinese)
2 Ronaldo (AC Milan)
2 Erjon Bogdani (Livorno)
2 Gianpaolo Bellini (Atalanta)
2 Paolo Bianco (Cagliari)
2 Franco Semioli (Fiorentina)
2 Zlatan Muslimovic (Atalanta)
2 Alberto Paloschi (AC Milan)
2 Aimo Diana (Torino)
2 Gennaro Delvecchio (Sampdoria)
2 Daniele Franceschini (Sampdoria)
2 Bosko Jankovic (Palermo)
2 Alessandro Budel (Empoli)
2 Cicinho (AS Roma)
2 Emanuele Calaio (Napoli)
2 Papa Waigo (Fiorentina)
2 Antonio Busce (Empoli)
2 Emiliano Bonazzoli (Sampdoria)
2 Marco Rossi (Genoa)
2 Mattia Cassani (Palermo)
2 Davide Biondini (Cagliari)

Daftar pencetak gol La Liga Spanyol tahun 2007/2008

Berikut ini adalah daftar lengkap pencetak gol di La Liga Spanyol 2007/08
Daftar top scorer musim 2007/2008 ini telah selesai pada tanggal 19 Mei 2008
Daniel Guiza dari Mallorca menempati posisi puncak top scorer


Jumlah Gol Nama Pemain (Klub)
27 Daniel Guiza (Mallorca)
24 Luiz Fabiano (Sevilla)
20 Kahveci Nihat (Villareal)
19 Sergio Aguero (Atletico Madrid)
18 Raul Gonzalez (Real Madrid)
18 Ricardo Oliveira (Real Zaragoza)
18 David Villa (Valencia)
16 Frederic Kanoute (Sevilla)
16 Ruud van Nistelrooy (Real Madrid)
16 Diego Forlan (Atletico Madrid)
16 Samuel Eto'o (Barcelona)
15 Joseba Llorente (Valladolid)
15 Diego Milito (Real Zaragoza)
12 Luis Garcia (Espanyol)
12 Juan Arango (Mallorca)
12 Thierry Henry (Barcelona)
12 Luis Eduardo Schmidt (Real Betis)
12 Robinho (Real Madrid)
11 Giuseppe Rossi (Villareal)
10 Wesley Sneijder (Real Madrid)
10 Florent Sinama Pongolle (Recreativo Huelva)
10 Lionel Messi (Barcelona)
10 Raul Tamudo (Espanyol)
10 Bojan Krkic (Barcelona)
9 Victor Manuel Fernandez Gutierrez (Valladolid)
9 Mustapha Riga (Levante)
9 Fernando Llorente (Athletic Bilbao)
8 Ronaldinho (Barcelona)
8 Gonzalo Higuain (Real Madrid)
8 Maxi Rodriguez (Atletico Madrid)
8 Guillermo Franco (Villareal)
8 Mariano Pavone (Real Betis)
7 Del Moral Manu (Getafe)
7 Aritz Aduritz (Athletic Bilbao)
7 Simao Sabrosa (Atletico Madrid)
7 De Carvalho Felipe Melo (Almeria)
7 Xavi Hernandez (Barcelona)
7 Mohamed Tchite (Racing Santander)
7 Eduardo Gomes Dady (Osasuna)
7 Juan Albin (Getafe)
7 Alvaro Negredo (Almeria)
6 Fernando Baiano (Real Murcia)
6 Ariel Ibagaza (Mallorca)
6 Santi Cazorla (Villareal)
6 Alvaro Sanchez (Almeria)
6 Fernando Morientes (Valencia)
6 Carlos Martins (Recreativo Huelva)
6 Garcia Sergio (Real Zaragoza)
6 Jorge Lopez Montana (Racing Santander)
6 Ivan Alonso (Real Murcia)
5 Ivan Sanchez-Riko Soto (Deportivo La Coruna)
5 David Silva (Valencia)
5 Jose Andres Guardado (Deportivo La Coruna)
5 Javi Guerrero (Recreativo Huelva)
5 Sergio Ramos (Real Madrid)
5 Fernando Varela (Mallorca)
5 Pierre Webo (Mallorca)
5 Aldo Duscher (Racing Santander)
5 Javier Camunas (Recreativo Huelva)
5 Alexandre Geijo (Levante)
5 Xisco Nadal (Deportivo La Coruna)
4 Jesus Navas (Sevilla)
4 Rafael Sobis (Real Betis)
4 Pedro Munitis (Racing Santander)
4 Albert Riera (Espanyol)
4 Christian Rigano (Levante)
4 Jose Jimenez Ortiz (Almeria)
4 Andres D'Alessandro (Real Zaragoza)
4 Enrique De Lucas (Real Murcia)
4 Alonso Vallejo (Real Murcia)
4 Joseba Etxeberria (Athletic Bilbao)
4 Ebi Smolarek (Racing Santander)
4 Marcos Senna (Villareal)
4 Francisco Tejada (Deportivo La Coruna)
4 Javi Casquero (Getafe)
4 Sesma Gonzalez (Valladolid)
4 Ikechukwu Uche (Getafe)
4 Seydou Keita (Sevilla)
4 Igor Gabilondo (Athletic Bilbao)
4 Jaroslav Plasil (Osasuna)
4 Fabricio Coloccini (Deportivo La Coruna)
4 Gonzalez Sergio (Deportivo La Coruna)
4 Joan Capdevilla (Villareal)
4 Mark Gonzalez (Real Betis)
4 Arjen Robben (Real Madrid)
4 Marco Ruben (Recreativo Huelva)
4 Borja Valero (Mallorca)
3 Alexander Kerzhakov (Sevilla)
3 Pablo (Getafe)
3 Jon Dahl Tomasson (Villareal)
3 Albert Crusat (Almeria)
3 Oscar Serrano (Racing Santander)
3 Nestor Susaeta (Athletic Bilbao)
3 Jose Maria Guti (Real Madrid)
3 Kalu Uche (Almeria)
3 Javier Saviola (Real Madrid)
3 Juanfran (Osasuna)
3 Joaquin (Valencia)
3 Raul Garcia (Atletico Madrid)
3 Nobrega Braulio (Getafe)
3 Andres Iniesta (Barcelona)
3 Julio Baptista (Real Madrid)
3 Gomez Moreno (Real Murcia)
3 Francisco Munoz Xisco (Real Betis)
3 Ezequiel Garay (Racing Santander)
3 Ivan Ramis (Mallorca)
3 Francisco Sousa (Getafe)
3 Robert Pires (Villareal)
3 Christian Poulsen (Sevilla)
3 Carlos Alberto Vela (Osasuna)
3 Esteban Granero (Getafe)
3 Matias Fernandez (Villareal)
3 Santiago Acasiete (Almeria)
3 Ruben De la Red (Getafe)
3 Aguado Pablo Amo (Deportivo La Coruna)
3 Alvaro Luiz Maior de Aquino (Levante)
3 Ruben Pulido (Almeria)
3 Pedro Sanchez Gil (Levante)
3 Ivan Bolado (Racing Santander)
3 Ion Echaide Sola (Osasuna)
3 Mata Garcia (Valencia)
3 Angel Lafita (Deportivo La Coruna)
3 Renato Elias (Sevilla)
3 Federico Fazio (Sevilla)
3 Giovanni Dos Santos (Barcelona)
2 Jose Carlos Nunes (Mallorca)
2 Fernando Soriano (Almeria)
2 Victoriano Nano (Real Betis)
2 Sisinio Gonzalez Martinez (Valladolid)
2 Sebastian Taborda (Deportivo La Coruna)
2 Soriano Jonathan (Espanyol)
2 Bartholomew Ogbeche (Valladolid)
2 Walter Pandiani (Osasuna)
2 Javi Garcia (Osasuna)
2 Rafael Marquez (Barcelona)
2 Alberto Zapater (Real Zaragoza)
2 Angel Martinez (Espanyol)
2 Fabricio Fuentes (Villareal)
2 Ruben Baraja (Valencia)
2 Blanco Kepa (Getafe)
2 Luis Garcia (Atletico Madrid)
2 Gonzalez Oscar (Real Zaragoza)
2 Alvaro Rubio (Valladolid)
2 Miguel Angulo (Valencia)
2 Cesar Cruchaga (Osasuna)
2 Jose Jurado (Atletico Madrid)
2 Maniche (Atletico Madrid)
2 Javier Portillo (Osasuna)
2 Valmiro Lopes Rocha (Espanyol)
2 Javi Fuego (Levante)
2 Ferran Corominas (Espanyol)
2 Francisco Yeste (Athletic Bilbao)
2 Valdo (Espanyol)
2 Jesus Capi (Real Betis)
2 Enzo Maresca (Sevilla)
2 Jesus Vasquez (Recreativo Huelva)
2 Eidur Gudjohnsen (Barcelona)
2 Henok Goitom (Real Murcia)
2 Romero Hector Font (Osasuna)
2 Daniel Alves (Sevilla)
2 Angel Vivar Dorado (Valladolid)
2 Alvaro Robles (Valladolid)
2 Gonzalo Colsa (Racing Santander)
2 Jofre Gonzalez (Real Murcia)
2 Diego Capel (Sevilla)
2 Royston Drenthe (Real Madrid)
2 Martin Caceres (Recreativo Huelva)
2 Juan Manuel Mata (Valencia)
2 Francisco Punal (Osasuna)
2 Juan Manuel Gomez Sanchez (Levante)
2 Oscar Trejo (Mallorca)
2 Ignacio Camacho (Atletico Madrid)

April 16, 2008

Hasil Final Copa Del Ray: Valencia hantam Getafe 3-1

Walau sedang berada di urutan 16 klasemen sementara La Liga Spanyol, Valencia membuktikan mereka bukanlah tim gurem. Mereka tampil fantastis di ajang Copa Del Rey walau tampil buruk di Liga dan Liga Champion. Mereka melewati tim 4 besar klasemen sementara yaitu menundukan Atleitico madrid di perempat final dan Barcelona di semifinal.

Kemenangan dengan raihan sebuah tropi musim ini tentu dapat menghibur para pemain dan pelatih. Pelatih Ronald Koeman tentu tidak mau malu dan kehilangan posisi setelah dipercaya untuk menggantikan pelatih sebelumnya Flores di tengah jalan. Kondisi ini sangat tragis jika dibandingkan musim lalu yang finish di 4 besar sementara musim ini harus berjuang agar lepas dari jeratan lubang degradasi.

Kemenangan skuad pelatih asal Belanda ini masing-masing dicetak oleh Mata, Alexis, dan Morientes. Ketiga gol dihasilkan melalui tandukan kepala. Gol dari Getafe terjadi menjelang istirahat babak pertama melalui titik penalti yang mengubah keadaan skor menjadi 2-1.

Sementara buat Getafe hasil kalah ini melengkapi kekalahan mereka musim lalu ketika juga kalah di final menghadapi Sevilla. Sewaktu itu mereka masih dilatih oleh Bern Schuster yang sekarang mengawaki Real Madrid. Jelas ini hasil yang tidak bersahabat bagi pelatih baru mereka Michael Laudrup

April 13, 2008

Diwarnai 7 kartu kuning, MU menang 2-1 atas arsenal

Manchester United mengamankan peluangnya untuk menjuarai liga inggris
musim ini setelah menang 2-1 atas Arsenal.
Pada laga yang berlangsung di old trafford itu diwarnai dengan 7
kurning, 2 utk MU dan 5 utk Arsenal.
Arsenal mencetak gol dahulu melalui tandukan adebayor umpan bola dari
van versi pada menit 48. MU menyamakan kedudukan melalui tendangan
penalti ronaldo pd mnt 54 akibat handsball gallas. Sebuah tendangan
bebas hargreaves pada menit 70 dari jarak 28 meter memastikan
kemenangan buat Rooney dkk.

April 12, 2008

Juve menang 3-2 atas Milan

Bermain sebagai tuan rumah, juventus sukses memetik angka penuh. Di
stadion olympico, Turìno, juve menang 3-2 atas tìm tamu yang bermaen
dengan 10 orang ketika Bonera diusir wasit pada babak kedua.

Gol pembuka laga ini dicetak oleh Del Piero yang kemudian AC Milan
balik unggul 1-2 lewat 2 gol yang disumbangkan striker kawakan Felipo
Inzhagi. Namun satu gol dari gelandang juve asal bosnia Salihamizhic
membuat kedudukan pada babak pertama imbang 2-2. Salihamizhic membuat
gol penentu kemenangan skuad asuhan Ranieri itu 10 menit menjelang
laga selesai. Ia mencetak gol lewat kepalanya setelah menerima umpan
silang dari tendangan bebas Camoranesi.

Dengan hasil ini juve tetap bercokol pada posisi 3 klasemen sementara
di bawah Inter dan AS Roma. Sementara Milan tidak beranjak dari posisi
5 bahkan semakin menjauh dari Fiorentina 5 poin. Dengan laga serie A
yang tinggal menyisakan 5
partai lagi, sangat riskan dan sulit buat Kaka dkk untuk bisa bermain
di ajang liga champion musim depan.

April 10, 2008

Hasil Piala UEFA tadi malam: Fiorentina dan Rangers melaju ke semifinal

Fiorentina memastikan satu tiket ke semifinal setelah menang atas tuan rumah, PSV Eindhoven 2-0 tanpa balas. Pada putaran pertama Fiorentina ditahan imbang di kandang 1-1 sehingga aggregat menjadi 3-1 untuk kemenangan Fiorentina. Kedua gol Fiorentina diboyong oleh striker asal Rumania, Adrian Mutu. Gol pertama Mutu terjadi lewat tendangan bebas yang memukau pada menit 38. Mutu melengkapi golnya pada 8 menit setelah babak kedua memanfaatkan bola rebound hasil sepakan Pazzini.

Pada laga lain, tim asal Scotlandia Glasgow Rangers juga melangkah ke semifinal. Rangers juga menang atas tim tuan rumah wakil Portugal, Sporting Lisbon dengan dua gol tanpa balas. Pada putaran pertama di Glasgow, keduanya bermain imbang tanpa gol 0-0 sehingga hasil leg kedua ini membuat Rangers berhak melaju ke semifinal. Gol Rangers dibukukan oleh Darcheville dan Steven Whittaker.

Rangers dan Fiorentina akan bertemu di semifinal pada tanggal 24 April mendatang. Leg pertama akan diadakan di Glasgow, Scotlandia markas Rangers. Satu minggu kemudian Fioerentina yang gantian akan menjadi tuan rumah. Semifinal lain mempertemukan Bayern Munich dan Zenit St Petersburg.

Hasil Perempat Final Piala UEFA: Munich ketemu Zenit St Petersburg di Semifinal

Bayern Munich melangkah ke semifinal piala UEFA setelah menahan imbang Getafe 3-3 di stadion Colosium Alfonso Perez, Madrid. Luca Toni menjadi pahlawan Munich setelah 2 golnya di perpanjangan waktu membuat Getafe harus tersingkir dengan tragis. Pada waktu normal, kedua tim bermain imbang 1-1 lewat gol Cosmin Contra dan Frank Ribery. Skuad Michael Laudrup yang hanya bermain dengan 10 orang sejak awal laga sukses menambah 2 gol secara beruntun pada awal babak perpanjangan waktu. Kedua gol dibukukan oleh Francisco Casquero dan Braulio yang menjebol gawang Munich yang dikawal kiper kawakan Oliver Khan. Namun pada menit 25 masa perpanjangan waktu, Luca Toni berhasil memperkecil ketingggalan 3-2 memanfaatkan tendangan bebas Van Bommel yang gagal diantisipasi Abondanzeiri. Striker asal Itali itu bahkan menyamakan kedudukan pada masa injury time menjadi 3-3 yang sudah cukup buat Ribery dkk untuk melenggang ke Semifinal.

Bayern Munchen akan berhadapan dengan klub asal Rusia, Zenit St Petersburg yang unggul aggregat 4-2 atas wakil Jerman lainnya Bayern Leverkusen. Zenit sendiri sebenarnya kalah pada leg kedua dengan 0-1 namun hasil gol 1-4 pada leg pertama sudah cukup buat Zenit untuk maju ke semifinal. Zenit akan ditantang Munich di babak semifinal dua minggu lagi.

April 9, 2008

Profil Pemain Terbaik Dunia 2007: Ricardo Kaka

ricardo kaka
Informasi pribadi
Nama lengkap Ricardo Izecson dos Santos Leite
Tanggal lahir 22 April 1982
Tempat lahir Brasília, Brasil
Tinggi 1.86 m (6 ft 1 in)
Panggilan akrab Kaká
Informasi klub
Klub sekarang A.C. Milan
Nomor punggung 22
Posisi Gelandang Menyerang, Striker Bayangan
Klub profesional*
1999-2003
2003-
São Paulo
A.C. Milan
058 (10)
138 (45)
Tim nasional**
2002- Brasil 054 (15)

* Jumlah penampilan klub profesional dan gol
dihitung hanya untuk liga domestik dan
benar pada 09:40, 24 September 2007 (UTC).
** Jumlah penampilan dalam tim nasional dan gol benar
pada 1 Juni 2007.


Ricardo Izecson dos Santos Leite (lahir 22 April 1982 di Brasília), lebih dikenal dengan nama Kaká, adalah seorang pemain sepak bola asal Brasil yang kini membela klub AC Milan (bergabung tahun 2003; sebelumnya pada 2001-2003 di São Paulo). Kaká umumnya bermain di posisi gelandang serang ataupun penyerang. Ia dikenal mempunyai dribble yang sangat baik serta umpan-umpan yang akurat. Tinggi badannya ialah 186 cm. Kaká menikah dengan Caroline Celico pada 23 Desember 2005 di sebuah gereja di São Paulo, Brasil.

Massa Kecil

Kaká dilahirkan di Brasília, Brazil pada tanggal 22 April 1982, ia merupakan anak dari pasangan Simone Cristina dos Santos Leite dan Bosco Izecson Pereira Leite. Kaká mempunyai adik laki-laki, Rodrigo, yang dikenal sebagai Digão, yang mengikuti langkahnya bermain bola di Italia. Nama panggilannya Kaká, diambil dari bahasa aslinya, Bahasa Portugis, yang diucapkan seperti ejaannya, dengan penekanan pada suku kata kedua yang ditandai dengan aksen. Itu biasa dipakai untuk menyingkat nama "Ricardo" di Brasil, bagaimanapun juga, Kaká mendapatkan nama panggilannya dari adiknya, Rodrigo, yang tidak bisa mengucapkan kata "Ricardo" ketika mereka masih kecil. Rodrigo memanggil kakaknya "Caca" yang kemudian berganti menjadi Kaká. Di Eropa ia dikenal dengan pamnggilan RickyKaka.

Pada bulan September 2000, di usia 18 tahun, Kaká mengalami ancaman pada karirnya dan kemungkinan patah tulang belakang yang menyebabkan lumpuh sebagai akibat dari sebuah kecelakaan kolam renang. Hal yang terburuk tidak terjadi dan Kaká pulih sepenuhnya dari insiden itu. Dia bersyukur kepada Tuhan atas kesembuhannya dan sejak saat itu ia menyumbangkan penghasilannya untuk gerejanya.

Karir klub

Kaká menandatangani kontrak dengan São Paulo pada usia 15 tahun dan memimpin tim juniornya pada kemenangan ‘Copa de Juvenil’. Ia memulai debutnya di São Paulo FC tahun 2001 ketika di berusia 18 tahun. Pada musim pertama, ia mengoleksi 12 gol dalam 27 pertandingan dan 10 gol dalam 22 pertandingan di musim berikut. Pada usia 17 tahun, ketika ia masih dalam tim junior, Sao Paulo berniat menjual Kaká ke tim dari Liga divisi 1 Turki, Gaziantepspor. Transaksi tidak terjadi, karena manajer Gaziantepspor, Nurullah Sağlam, dan dewan pengurus tim itu menolak untuk membayar $1.5m untuk pemuda 17 tahun itu. Setelah bergabung dengan tim senior São Paulo FC, penampilan Kaká menarik perhatian klub-klub Eropa.

Dia bergabung dengan AC Milan dengan bayaran US $8.5 m, jumlah yang dianggap sedikit oleh pemilik klub Silvio Berlusconi. Dalam sebulan, ia telah masuk ke dalam tim utama dan sejak saat itu pula ia menjadi starter. Debutnya di Serie A adalah ketika Milan bertandang melawan A.C. Ancona, menang 2-0. Dia menghasilkan 10 gol dalam 30 pertandingan pada musim itu, memenangkan Serie A dan Piala Super Italia.

Kaká adalah bagian inti dari lima orang pemain tengah pada musim 2004-2005, biasa bermain dalam posisi penyerang bayangan dibelakang striker Andriy Shevchenko. Dia mengoleksi 7 gol dalam 36 pertandingan liga dan juga memenangkan Piala Super Italia bersama dengan klubnya. Milan meraih posisi kedua setelah Juventus di Serie A dan dalam partai final dengan Liverpool pada adu penalti di Piala/Liga Champions.

Salah satu gol Kaká yang sangat menakjubkan adalah ketika melawan Fenerbahçe SK di pertandingan pertama AC Milan dalam Piala/Liga Champions 2005-06, Rossoneri menang 3-1. Gol itu membuatnya disamakan dengan Diego Maradona, karena Kaká memulai larinya dari tengah lapangan dan melewati tiga ganjalan sebelum memasuki daerah penalti dan menyelesaikannya dengan shot rendah di bawah kiper Fenerbahçe, Volkan Demirel.

Pada 9 April 2006, ia membuat tiga gol pertamanya dalam pertandingan melawan Chievo Verona. Ketiga golnya dihasilkan pada babak pertama. Pada 2006, Real Madrid menunjukkan ketertarikannya menggaet bintang 25 tahun ini, tetapi Milan dan Kaká menolak untuk menjual. Kaká telah menandatangani perpanjangan kontrak dengan Milan hingga 2011.

Pada 1 November 2006, AC Milan lolos babak penyisihan Piala/Liga Champions setelah Kaká membuat tiga gol yang membantu timnya menang 4-1 melawan R.S.C. Anderlecht. Ini adalah tiga gol keduanya di Milan dan tiga gol pertamanya di kompetisi Eropa.

Tim Nasional

Kaká melakukan debut internasionalnya pada bulan Januari 2002 dalam pertandingan melawan Bolivia. Dia adalah bagian dari tim nasional yang menang pada Piala Dunia 2002, tetapi aksinya tidak terlalu terlihat karena hanya bermain 19 menit di babak pertama pertandingan Kosta Rika. Pada tahun 2003, dia menjadi kapten tim dalam turnamen Piala Emas di Amerika Serikat dan Meksiko, memimpin Brasil ke posisi kedua dan membuat gol yang menentukan dalam pertandingan melawan Kolombia. Setelah itu, dia beraksi di Piala Konfederasi 2005, dengan Kaká menciptakan gol dan menang dalam pertandingan final melawan Argentina (dalam perayaan setelah pertandingan, dia dan rekan-rekan setimnya memakai T-shirt dengan tulisan "Jesus Loves You--Yesus mencintaimu" dalam berbagai bahasa.) Dia berhasil mendapat tempat ke-10 dalam voting penghargaan untuk FIFA World Player of the Year 2004. Pada kompetisi tahun 2005, ia naik dua peringkat lebih tinggi. Terakhir, ia membantu Brasil dalam masuk kualifikasi pada Piala Dunia 2006. Kaká semakin matang sebagai pemain dan dianggap sebagai salah satu pesepak bola terbaik dari Brasil. Dia mencatatkan gol pertama Brazil di Piala Dunia 2006 pada pertandingan melawan Kroasia tanggal 13 Juni 2006. Pada 3 September 2006 dia menyumbangkan salah satu gol briliannya untuk tim Brazil setelah melakukan umpan yang membuahkan gol kepada pemain yang baru masuk, Elano Blumer. Kaká mendapat bola dari pantulan sepak pojok Argentina, dan mengambil bola dari ¾ lapangan lalu mencetak gol. Pada 15 November 2006, Kaká dipilih sebagai kapten Brazil dalam pertandingan persahabatan melawan Swiss karena absennya kapten Brasil sebelumnya, Lucio yang disebabkan oleh cedera.

Piala Dunia 2006

Pada pertandingan pertama Brasil di grup F, Kaká mencetak gol di menit ke-44 saat melawan Kroasia. Tendangan kaki kiri dari jarak 25 meter membuat Brazil meraih kemenangan 1-0. Media menganggap Kaká sebagai satu-satunya anggota dari "magic quintet" – Adriano, Kaká, Ronaldo, Robinho and Ronaldinho yang dihasilkan dalam pertandingan itu. Dan juga ketika melawan Ghana dia mencatatkan dirinya dalam sejarah dengan mengumpan kepada Ronaldo, yang akhirnya menghasilkan gol, sehingga Ronaldo memecahkan rekor Gerd Müller, gol terbanyak di Piala Dunia. Kaká ternyata tidak dapat meneruskan kinerjanya ke pertandingan selanjutnya dan Brasil dikalahkan oleh Perancis di perempat final.

Kehidupan pribadi dan agama

Kaká menikahi Caroline Celico di Gereja pada 23 Desember 2005, dua tahun setelah kepindahan Kaká dari Sao Paulo ke Milan. Caroline dilahirkan pada 26 Juli 1987, anak dari Rosangela Lyra, direktur Dior di Brazil dan Celso Celico, seorang pengusaha. Dia dan Kaká bertemu pada tahun 2001 ketika ia masih seorang menjadi seorang siswi dan Kaká masih bermain untuk São Paulo Football Club. Pernikahannya dihadiri 600 orang, termasuk rekan-rekan pesepak bola: Cafu, Ronaldo, Adriano, Dida, Júlio Baptista dan juga pelatih nasional Brasil, Carlos Alberto Parreira. Caroline berencana mendapatkan gelar sarjana bisnis dari universitas di Milan.

Kaká adalah seorang penganut Kristen yang taat. Dia dikenal suka memakai Christian gear dari dulu: dia pernah memakai T-shirt dengan tulisan I Belong to Jesus dalam beberapa pertandingan, seperti saat perayaan kemenangan Brasil di Piala Dunia 2002, dan perayaan Scudetto Milan pada Mei 2004. Dia menggunakan sepatu yang ditambah dengan tulisan pada lidah sepatunya. Tiap kali ia mencetak gol dia menunjuk dengan jari-jarinya ke langit sebagai tanda terim kasihnya kepada Tuhan dan mungkin ini yang pertama bagi seorang pesepak bola yang di levelnya: Dia bangga bahwa dia masih virgin ketika dia menikah.

Anda perlu tahu bahwa tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya, minuman yang disukai Kakà hanyalah air putih dimana kebanyakan pesepakbola lainnya lebih suka menenggak minuman-minuman keras sambil berpesta di bar. Walau sempat diremehkan rekan-rekannya, ia tetap konsisten pada pendiriannya sehingga akhirnya ia justru dihormati teman-temannya, keukaanya mendengar musik gospel juga aneh di kalangan pemain yang lain ia sangat mengidolakan penyanyi gospel Brasil, Aline Baros. Kakà suka dengan kepribadiannya yang saleh. Semua rekan-rekannyanya sama sekali tidak mengetahui Aline Baros karena mereka mungkin lebih memilih musik bertipe rock, dan lain-lain. Hal ini pulalah yang dulu membuat hubungan Kakà dan Andriy Shevchenko sangat dekat, Shevchenko juga seorang pribadi religius sehingga Kakà merasa begitu dekat dengannya, namun hubungan itu harus terputus setelah Shevchenko pindah ke Chelsea musim 2006, tetapi Kakà terkadang masih menyempatkan diri menghubungi Shevchenko. Kakà sangat menyukai warna putih yang melambangkan kesucian serta ketulusan. Kakà sangat suka berdoa, bahkan ia sering mengajak rekan-rekannya turut berdoa. Kakà termasuk seorang penggila mobil Ferarri, ia suka dengan modelnya yang sporty dan elegan. Kakà juga mengidolakan aktor Tom Hanks.

Serba-Serbi

  • Kaká adalah anggota organisasi "Athletes of Christ".

  • Dalam bahasa Italia, bahasa klubnya sekarang, padanan kata fonetisnya tertulis sebagai Kakà. Bagaimanapun juga, nama yang tertulis di kaos pemain dieja KAKA'(dengan tanda petik satu, bukan A dengan aksen) baik di klubnya di Milan maupun di tim nasional Brazil dulu. Pada Piala Dunia 2006, bagian punggung kaosnya tertulis KAKÁ. Kaká juga diambil dari bahas Portugis.

  • Sejak November 2004, Kaká telah menjadi duta Against Hunger untuk Program World Food PBB. Dia adalah duta yang paling muda pada saat dia ditunjuk.

  • Musik favorit Kaká adalah musik gospel.

  • Moto hidup Kaká adalah "I belong to Jesus" dan "God is faithful", yang ia jahitkan pada lidah sepatu Adidas Predator Absolutenya.


Prestasi
» Klub


  • Piala Super Eropa: 2003

  • Serie A: 2004

  • Piala Super Italia: 2004

  • Piala/Liga Champions: 2006-07


» Internasional

  • Piala Dunia: 2002

  • Piala Konfederasi: 2005


» Prestasi individu

  • Bola de Ouro (Golden Ball; Pemain Terbaik Liga Brazil), 2002

  • UEFA Club Football Awards 2004-05, Pemain Tengah Terbaik

  • Topscorer Champions League 2006-07 (10 gol)

  • Pemain Terbaik Dunia FIFA 2006-07

  • Ballon d'Or (2007)



sumber: wikipedia.org

Hasil Perempat Final Liga Champion: MU bertemu Barcelona di semifinal

Manchester United yang telah melangkahkah satu kakinya ke babak semifinal akhirnya memastikan 1 tiket tersebut setelah menang 1-0 saat menjamu AS Roma. Sir Alex Fergusson sangat yakin skuad asuhannya akan bisa melewati AS Roma sehingga tidak memainkan pemain bintangnya Cristiano Ronaldo dan membangkucadangkan Wayne Rooney. Sir Alex tampaknya ingin menyiapkan kondisi fisik pemain utamanya itu guna menghadapi Arsenal di ajang Premiership akhir pekan ini. Di bagian pertahanan diturunkan Ferdinand yang duet sama West Brown.

Sebelum gol satu-satunya terjadi pada babak kedua menit 69 oleh Tevez permainan sangat menarik dengan beberapa peluang emas yang dimiliki masing-masing tim. Seperti peluang emas yang didapatkan De Rossi pada babak pertama yang gagal mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit. Penalti terjadi lantaran Brown menekel Amantino Mancini dikotak penalti sayang tendangan De Rossi melambung di atas gawang Van der Sar. Setelah gol Tevez terjadi, AS Roma kehilangan semangat untuk mencetak gol mengingat mereka setidaknya harus memasukkan 4 gol untuk lolos. Teves dkk juga mengendorkan serangan sehingga praktis permaianan datar saja hingga peluit panjang dibunyikan oleh wasit.

Sementara pada laga perempat final lainnya, Barcelona juga memastikan langkahnya ke semifinal setelah juga menang tipis atas tamunya Schalke 04. Gol semata wayang laga ini dibuat oleh bek asal Pantai Gading, Yaya Toure pada babak pertama. Beberapa peluang emas didapatkan oleh Schalke tapi sayang tidak bisa dimaksimalkan stiker mereka, Kuranyi. Barcelona sendiri tidak menampilkan permaianan terbaik mereka sebagaimana yang diakui pelatih Frank Riijkard yang menilai Barca tampil gugup.

Dua pekan lagi laga putaran pertama babak semifnal akan dimulai. MU akan berhadapan dengan Barcelona dan Chelsea akan bertemu Liverpool. Tentu tim yang menampilkan permaianan terbaiknya saja yang akan melenggang ke babak Final. Kita tunggu saja.

April 8, 2008

Hasil Perempat Final Liga Champion 2007/2008: Menang Dramatis, Liverpool ketemu Chelsea di Semifinal

Pada laga perempat final liga champion lainnya, tuan rumah Liverpool menang dramatis atas Arsenal dengan skor 4-2. Arsenal membuka gol terlebih dahulu melalui Diaby yang kemudian dibalas oleh Hypia dan pada babak kedua oleh Torres. Permaianan Arsenal berubah tidak seperti pada menit-menit awal babak pertama persis setelah Flamini ditarik keluar akibat cidera. Arsenal sempat bergembira dengan gol penyama dari usaha keras Theo Wallcot yang baru masuk sukses diselesaikan Emmanuel Adebayor. Namun keunggulan buat Arsenal dengan aggregat skor 3-3 itu sirna, setelah satu menit sesudahnya Liverpool mendapat hadiah penalti setelah Ryan Babel yang baru masuk dijatuhkan. Gerrard yang menjadi algojo sukses membuat gol sehingga skor pun menjadi 3-2. Gol penutup dari Babel pada injurytime yang hanya meninggalkan Cesc Fabregas dibelakang membuat impian Arsenal untuk menyamakan skor habis sudah.

Dengan demikian Liverpool melangkah ke semifinal untuk bertemu Chelsea yang pada saat bersamaan menang atas Fenerbahce 2-0. Untuk ke sekian kalinya Liverpool kembali akan bertemu dengan Chelsea di Semifinal setelah sebelumnya pada tahun 2005 dan 2007 Chelsea selalu kalah melangkah ke final lewat jor-joran drama adu penalti.

Gol






Liverpool   Arsenal
R.Babel - 90'    
S.Gerrard (pen) - 85'    
    83' - E.Adebayor
F.Torres - 69'    
S.Hyypiä - 30'    
    13' - A.Diaby

Kartu Kuning

    85' - K.Touré
    16' - P.Senderos

Pergantian Pemain

D.Kuyt   Á.Arbeloa
90'  
F.Torres   J.Riise
87'  
P.Crouch   R.Babel
78'  
  72'
E.Eboué   T.Walcott
  72'
A.Diaby   R.van Persie
  42'
M.Flamini   Gilberto Silva

LineUp



4. Hyypiä, Sami
8. Gerrard, Steven
9. Torres, Fernando
12. Aurélio, Fábio
14. Alonso, Xabi
15. Crouch, Peter
18. Kuyt, Dirk
20. Mascherano, Javier
23. Carragher, Jamie
25. Reina, Pepe
37. Skrtel, Martin

  Cadangan
6. Riise, John Arne
10. Voronin, Andrej
11. Benayoun, Yossi
17. Arbeloa, Álvaro
19. Babel, Ryan
21. Lucas
30. Itandje, Charles
2. Diaby, Abou
4. Fàbregas, Cesc
5. Touré, Kolo
6. Senderos, Philippe
10. Gallas, William
13. Hleb, Alexander
16. Flamini, Mathieu
22. Clichy, Gael
24. Almunia, Manuel
25. Adebayor, Emmanuel
27. Eboué, Emmanuel

   
1. Lehmann, Jens
11. van Persie, Robin
17. Song, Alexandre
19. Gilberto Silva
26. Bendtner, Nicklas
31. Hoyte, Justin
32. Walcott, Theo