January 31, 2010

Arsenal ditakluk MU, 3-1 di Emirates



Arsenal harus menerima pil pahit karena ditaklukkan Manchester United. Tak ada pembelaan dari Arsene Wenger karena hasil itu patut didapat karena kesalahan para pemainnya sendiri.

Beban harus menang menggelayuti baik Arsenal atau MU karena sehari sebelumnya Chelsea berhasil menjaga posisi puncak klasemen Liga Inggris usai menang 2-1 atas Burnley. Jika seri maka sama saja membiarkan 'Si Biru' melenggang sendirian.

Sejak peluit pertama dibunyikan, kedua tim meragakan permainan menyerang dan saling menekan satu sama lain. Menurut catatan soccernet, Arsenal unggul dalam penguasaan bola 53 berbanding 47 persen dan juga total shot yaitu 20 dan MU hanya 12.

Namun shot on goal yang dimiliki keduanya adalah sama, tiga, dan hasil akhirnya?

MU terlihat lebih membunuh dan lewat serangan balik berhasil memberondong tiga gol dari bunuh diri Manuel Almunia, Wayne Rooney dan Park Ji Sung. Thomas Vermaelen menyelamatkan muka tuan rumah dengan golnya.

Ketika 90 menit laga usai, Wenger pun menganalisa kalau kesalahan individu para pemainnya menjadi penyebab kekalahan tersebut. Terlihat beberapa pemain yang baru pulih dari cedera, seperi Gael Clichy dan Vermaelen serta kikuknya penampilan Alexandre Song serta Denilson di lini tengah.

"Kami membuat kesalahan individual yang sangat fatal dan ini menimbulkan kekecewaan mendalam kami. Namun kami harus tetap bersatu," tegas Wenger. "Kami bermain sangat buruk dan kami mustinya bisa melakukan yang lebih baik dari itu. Kami sadar kalau kami tidak bermain seperti yang kami harapkan."

Arsenal harus segera melupakan kekalahan tersebut dan segera bangkit karena pekan depan Chelsea sudah menunggu mereka di Stamford Bridge. Patut dicatat kalau Chelsea adalah tim selain MU yang mampu memberi noda di Emirates Stadium. Pada akhir November lalu, John Terry dkk menang telak 3-0.

Meski terlihat sebagai pertandingan yang berat bagi The Gunners, namun Wenger meminta anak asuhnya untuk memberikan yang terbaik agar asa merebut gelar juara di akhir musim ini masih bisa dipertahankan.

"Ketika anda tidak bermain baik, mustahil rasanya untuk menang. Kami harus bersiap untuk kembali tangguh. Dan kami tidak boleh terlalu larut dalam kekecewaan ini," tukasnya.

"Laga melawan Chelsea adalah kesempatan bagi kamu menunjukkan kalau kami tetap utuh dan kuat," pungkas The Professor.

January 29, 2010

Juventus pecat Ferrara dan tunjuk Zaccheroni



Juventus akhirnya memecat Ciro Ferrara. Tidak mau menunggu lama Bianconeri langsung mengangkat mantan pelatih AC Milan dan Inter Milan Alberto Zaccheroni .

Kekalahan atas Inter Milan di Coppa Italia menjadi tugas terakhir Ferrara melatih Juventus. Pihak klub Bianconeri langsung menunjuk Zaccheroni untuk melatih Allesandro Del Piero cs hingga akhir musim.

"Zaccheroni adalah pelatih baru Juventus. Juventus juga mengumumkan bahwa mereka sudah membebaskan Ciro Ferrara dari posisinya," ujar pihak klub Juventus dalam situs resminya seperti dilansir Reuters.

Sementara media Italia mengabarkan bahwa Ferrara memang sudah siap dipecat oleh Juventus meski pun skuadnya bisa menang lawan Inter. Juve saat ini berada di posisi keenam atau terpaut 16 poin dari pimpinan klasemen Inter.

Sementara Zaccheroni langsung memimpin skuadnya berlatih Jumat (29/1/2010) untuk bersiap menjamu mantan klubnya, Lazio akhir pekan ini. Namun Zaccheroni belum memberikan pernyataan resminya.

January 28, 2010

Resmi: Robinho dipinjamkan ke Santos




Keinginan Robinho kembali ke kampung halamannya ternyata tidak sekadar gertak sambal. Ia sudah dipastikan meninggalkan Manchester City untuk bergabung dengan Santos dengan status pinjaman.

Transfer berdurasi enam bulan itu telah disepakati pihak-pihak terkait dan diumumkan kepada publik hari Kamis (28/1/2010) malam WIB.

"Santos akan melaksanakan semua hal-hal terkait kontrak si pemain, termasuk gaji dan bonus. Robinho akan pergi ke Brasil pada hari Minggu untuk memulai masa peminjamannya," demikian pernyataan City yang dirilis lewat situs resminya.

Robinho diboyong ke City of Manchester Stadium pada musim panas 2008, di awal rezim baru pemilik klub tersebut, yang kemudian mendatangkan banyak pemain top. Ia dibeli dari Real Madrid dengan harga 32,5 juta poundsterling, dan itu adalah rekor transfer tertinggi di Inggris.

Walaupun secara umum performa Robinho bersama The Citizens tetap piawai, namun ia kerap mengisyaratkan gejala tak puas, antara lain karena City belum terlalu kompetitif.

Hal itu diduga memotivasi dia untuk beberapa kali membuat "gara-gara" seperti mangkir latihan atau pulang terlambat dari Brasil. Ketika di musim ini mulai tidak tak tergantikan, pemain berusia 26 tahun ini mulai melirik-lirik tempat lain, dan ia memutuskan pulang ke Santos yang notabene merupakan klub profesional pertamanya.

January 27, 2010

Piala Carling: MU ke final tantang Aston Villa



Manchester United maju ke partai puncak Piala Carling setelah menjinakkan Manchester City di leg kedua semifinal yang berakhir 3-1. 'Setan Merah' lolos dengan agregat 4-3.

MU baru bisa menjebol gawang City pada babak kedua. Gol pertama 'Setan Merah' di Old Trafford, Kamis (28/1/2010) dinihari WIB, dicetak oleh Paul Scholes pada menit 52, sebelum kemudian Michael Carrick menggandakan di menit ke-52.

Carlos Tevez, yang bikin dua gol dalam kemenangan 2-1 untuk City di leg pertama, sempat meniupkan asa untuk timnya lewat gol pada menit 76 yang bikin agregat jadi sama kuat 3-3. Namun, Wayne Rooney akhirnya memastikan tiket final untuk MU lewat golnya pada menit-menit akhir.

Di partai puncak, MU sudah dinanti Aston Villa yang telah lolos terlebih dulu. Final akan dihelat di Wembley pada 28 Februari 2010 mendatang.

January 24, 2010

Piala Afrika: Ghana ke Semifinal, Pantai Gading out

Dua tim favorit berbeda nasib di babak perempatfinal Piala Afrika. Ghana melenggang ke babak semifinal, sedangkan Pantai Gading yang harus pulang lebih awal karena takluk atas Aljazair lewat babak extra time.

Ghana sekaligus mengubur mimpi tuan rumah Angola untuk berjaya di kandangnya sendiri. Pada pertandingan mereka di Luanda, Senin (25/1/2010) dinihari WIB, Ghana menang tipis 1-0 lewat gol Asamoah Gyan di babak pertama.

Ghana membuktikan kemampuannya memetik kemenangan meski tidak diperkuat bintangnya, Michael Essien, yang tengah mengalami cedera lutut. Gyan menjadi pahlawan skuad Black Stars setelah tendangannya hasil assist dari Kojo Asamoah sukses merobek jala Fernandes Carlos pada menit 16.

Dengan kemenangan ini, Ghana berhak berlaga tampil di babak empat besar dan melawan pemenang partai perempatfinal lainnya antara Nigeria kontra Zambia yang baru akan digelar Senin (25/1/2010).

Sementara itu duel Pantai Gading versus Aljazair yang dilangsungkan di Cabinda berjalan lebih seru. Tiket semifinal yang diperebutkan kedua tim harus ditentukan lewat perpanjangan waktu setelah kedua tim bermain 2-2 di waktu normal.

Permainan di antara kedua tim relatif berimbang. Pantai Gading membuka keunggulan lewat Salomon Kalou di menit keempat, namun berhasil dibalas oleh Aljazair melalui Karim Matmour menjelang babak pertama usai.

Pantai Gading bak di ambang kemenangan setelah berhasil menggandakan keunggulan di menit ke-89 via Abdelkader Keita. Namun Madjid Bougherra memupuskan harapan Didier Drogba dkk setelah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol di menit 91. Skor sama kuat memaksa pemenang pertandingan harus ditentukan melalui babak perpanjangan waktu.

Hameur Bouazza akhirnya menjadi mimpi buruk Pantai Gading. Gelandang Aljazair ini sukses menanduk bola dan merobek gawang Barry Boubacar untuk yang ketiga di menit 93, sekaligus mengantarkan timnya ke semifinal Piala Afrika dengan skor akhir 3-2.

Di babak semifinal, Aljazair akan menantang pemenang antara partai Mesir melawan Kamerun yang akan dihelat hari ini.

Arsenal out dari Piala FA

FA Cup: Sol Campbell - Ricardo Fuller, Stoke  City v Arsenal (Getty Images)

Peluang Arsenal meraih gelar juara musim ini kini tinggal di dua kompetisi setelah langkah mereka di Piala FA terhenti di babak keempat. Kekalahan 3-1 dari Stoke City di Britannia Stadium, Minggu (24/1) malam WIB menjadi faktor utamanya. Dengan demikian, Arsenal hanya memiliki kesempatan menjadi juara di dua kompetisi, yaitu di ajang Liga Champions dan Liga Primer Inggris.

Adalah Ricardo Fuller yang memaksa Lukasz Fabianski mengambil bola dari gawangnya ketika pertandingan baru berjalan dua menit, lewat sundulan kepalanya. Namun Arsenal bisa membalas tiga menit jelang babak pertama rampung. Denilson menjadi penyama kedudukan dengan tendangannya yang mengecoh Thomas Sorensen.

Di babak kedua, Arsenal berada dalam tekanan. Beberapa kali tim besutan Arsene Wenger itu dipaksa kelabakan mengamankan pertahanan sebelum akhirnya kecolongan di menit 78.

Lagi-lagi Fuller yang menjadi pencetak gol dan hampir sama dengan gol pertamanya, bek Stoke City itu menaklukkan Fabianski dengan kepalanya.

Di menit 86, Dean Whitehead memastikan kekalahan dan kegagalan Arsenal di Piala FA dengan sontekannya menyambut umpan Etherington. Semenit kemudian, Arsenal kembali kebobolan lewat gol Sanli Tuncay. Namun wasit menganulirnya karena dia melakukan handball saat menahan bola.

Dengan skor 3-1, Stoke City sudah bisa menendang Arsenal dari ajang Piala FA, dan menempatkan diri mereka sendiri ke babak kelima.

Dengan 9 pemain, Inter tundukkan Milan 2-0



Inter Milan meraih kemenangan 2-0 atas AC Milan dalam derby della Madonnina. Inter sendiri harus menuntaskan laga dengan dua pemain dikartu merah.

Gol kemenangan Inter masing-masing dibuat di setiap paruh pertandingan. Yang pertama dibuat Diego Milito saat pertandingan baru 10 menit berjalan, sebelum Goran Pandev memantapkannya di babak kedua.

Akan tetapi, kemenangan tersebut juga ditandai dengan sepasang kartu merah untuk pemain Inter. Setelah Wesley Sneijder diusir pada menit 26, di menit akhir giliran Lucio yang harus pergi dini.

Kemenangan ini sendiri membuat Inter kian kokoh di puncak klasemen Seri A dengan angka 49 dari 21 laga. Milan sementara itu tetap di posisi dua dengan selisih sembilan angka dari Inter, kendati punya satu laga lebih banyak. Terbukti Inter sepertinya tetap lebih baik saat ini, walaupun sebelumnya banyak yang memperkirakan ronaldinho cs yang menang melihat permaianan mereka yang lagi on fire.

Jalannya Pertandingan

Inisiatif serangan diambil Inter sedari dini. Tendangan voli Wesley Sneijder pada menit empat bahkan sempat bikin deg-degan kubu Milan meski bola hanya membentur tiang.

Pada menit sembilan, Sneijder kembali memiliki peluang. Tapi kali ini giliran kiper Dida yang mementahkan usahanya.

Inter akhirnya unggul saat pertandingan memasuki menit 10. Dari sodoran bola Goran Pandev, Ignazio Abate tak kuasa menghalau bola yang malah bisa dikuasai Diego Milito. Tanpa ampun, dia mengirim bola melewati Dida.

Pertandingan memanas menjelang setengah jam. Dimulai dengan kartu kuning untuk Lucio yang dinilai diving oleh wasit, Sneijder lantas memberikan tepuk tangan ke arah wasit atas keputusan tersebut.
bori
Pengadil lapangan tampaknya menilai sikap Sneijder itu bersifat sarkastis dan mengganjarnya dengan kartu merah. Sneijder dan kubu Inter jelas tak terima dengan keputusan tersebut.

Jose Mourinho tampak mencak-mencak di tepi lapangan, Walter Samuel juga sibuk memprotes keputusan wasit. Namun, wasit sudah memutuskan dan pertandingan jalan terus tanpa Sneijder.

Dua menit memasuki babak kedua, Milan langsung memiliki kesempatan menyamakan kedudukan. Dari sebuah tendangan bebas, David Beckham mengirim bola yang dibuang Milito untuk berbuah sepak pojok. Dari tendangan penjuru, Clarence Seedorf menanduk bola dan memaksa Julio Cesar menyelamatkan gawangnya.

Pada menit 58, Beckham melepaskan umpan silang. Marco Boriello berusaha memanfaatkan setelah berhasil memenangi duel kontra Lucio tapi arahnya belum tepat.

Inter menambah keunggulan pada menit 65. Gol lahir dari tendangan bebas Pandev yang masuk ke gawang Milan tanpa bisa ditahan Dida. Inter 2, Milan 0.

Pada menit akhir, Milan mendapat penalti dan Lucio dikartu merah. Ronaldinho jadi eksekutor namun gagal menyelesaikan peluang berkat penyelamatan Julio Cesar. Skor 2-0 tetap untuk Inter.


Susunan Pemain:

Inter: Julio Cesar; Maicon, Lucio, Samuel, Santon; Zanetti, Cambiasso, Muntari (Cordoba 87); Sneijder, Milito (Balotelli 80), Pandev (Thiago Motta 67)

Milan: Dida; Abate, Thiago Silva, Favalli, Antonini (Jankulovski 76); Gattuso (Seedorf 46), Pirlo, Ambrosini (Huntelaar 80); Beckham, Borriello, Ronaldinho

January 23, 2010

Buffon kartu merah, Roma permalukan Juve

Permainan buruk yang menggerogoti Juventus masih berlanjut. Menjamu AS Roma, 'Nyonya Tua' yang bermain 10 orang setelah Gianluigi Buffon dikeluarkan, dipermalukan 1-2 yang merupakan kekalahan kedelapan di musim ini.

Dengan hasil ini Juve tetap berada di urutan lima klasemen dengan 33 poin. Mereka bahkan mungkin tersusul oleh Palermo yang hanya tertinggal dua poin dan belum melakoni laga di akhir pekan ini.

Sedangkan bagi Roma, tambahan tiga angka ini membuat mereka makin mantap di posisi tiga dengan 38 piin dari 21 laga, unggul empat angka dari Napoli yang tepat di bawah mereka. Il Lupi juga berhasil memperpanjang catatan tak terkalahkannya menjadi 11 kali.

Ini merupakan kekalalahan kelima Juve dari enam pertandingan terakhir. Posisi pelatih Ciro Ferrara bisa makin menghangat atau malah dicopot meski di akhir pekan lalu dia masih 'selamat' lantaran petinggi Juve memilih sabar.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Olimpico Grande Torino, Sabtu (23/1/2010) malam waktu setempat tersebut, Juve diperkuat oleh Momo Sissoko yang sebelumnya absen karena membela Mali di gelaran Piala Afrika dan juga Amauri yang sudah fit. Sedangkan Roma juga mendapat suntikan kekuatan dengan kembalinya Fransesco Totti yang duduk di bench. Sang kapten sejak 20 Desember karena mendapat cedera lutut.

Juve sebenarnya unggul lebih dulu melalui Alessandro del Piero. Namun Roma berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Francesco Totti. Setelah Buffon dikartumerah di menit 83, tim tamu leluasa untuk menyerang dan berhasil membalikkan keadaan melalui John Arne Riise.

Bursa Transfer 2010: Van Nistelrooy Resmi Pemain Baru Hamburg

Terkuak sudah kemana Ruud van nistelrooy akan pindah di bursa transfer ini. Penyerang internasional Belanda itu telah setuju bergabung dengan Hamburg SV untuk durasi kontrak selama 18 bulan.

Setelah banyak digosipkan akan kembali ke Liga Inggris bersama Liverpool, Tottenham Hotspur atau West Ham United, Ruudjte memilih untuk menambah 'tanah jajahan' baru dalam karir sepakbola dengan mencicipi kerasnya persepakbolaan Jerman.

Melalui laman resminya,Hamburg SV menyatakan telah merekrut Ruud van Nistelrooy dengan bebas transfer dari Real Madrid.

Pelatih Hamburg Bruno Labbadia sudah menyatakan terwujudnya kesepakatan di depan televisi Jerman, "Kami tak butuh mengeluarkan biaya apapun untuk transfer ini."

"Kami sudah mencapai kesepakatan dengan Van Nistelrooy. Saya sangat senang dia memutuskan bermain bersama kami hingga akhir musim."

Bergabungnya Van Nistelrooy sekaligus mewujudkan keinginan Hamburg mendapatkan striker baru untuk mengatasi krisis cedera pemain pada paruh kedua Bundesliga Jerman dan Liga Europa. Hamburg mengalahkan beberapa klub dalam mendapatkan tanda tangan Van Nistelrooy, antara lain Galatasaray, Tottenham Hotspur, Stoke City, dan West Ham United.

Bagi Van Nistelrooy, keputusan ini mengawali tekadnya kembali dipercaya skuad timnas Belanda untuk Piala Dunia 2010.

Rooney Quatrik atas Hull City, United Pimpin Klasemen


EPL: Wayne Rooney - Geovanni, Manchester  United v Hull City (Getty Images)

Manchester United tampil memuaskan pendukungnya di Old Trafford, Sabtu (23/1), dengan menundukkan Hull City empat gol tanpa balas. Adalah Wayne Rooney yang menjadi bintang lapangan di pertandingan ini. Empat gol United tersebut berasal dari kakinya.

Dengan hasil itu, Manchester United memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 50 angka dari 23 pertandingan, unggul dua angka dari Arsenal dan Chelsea. Hull City, karena kekalahan tersebut, semakin berat usaha mereka untuk bebas dari zona merah, untuk sementara ini.

Manchester United sudah unggul ketika pertandingan belum genap berjalan sepuluh menit. Wayne Rooney mencetak gol pertamanya di pertandingan ini di menit kedelapan.

Striker gempal Manchester United itu menyambut bola lepas halauan Myhil yang memblok sepakan Paul Scholes, dengan sontekan kaki kanan. 1-0 untuk tuan rumah.

Keunggulan tersebut tidak membuat pasukan 'Setan Merah' puas. Serangan beruntun terus dilakukan, meski hingga peluit akhir tanda usai babak pertama ditiupkan.

Tim tuan rumah melanjutkan permainan menekan mereka di paruh kedua. Namun gol kedua dan selanjutnya baru bisa terjadi ketika pertandingan menyisakan delapan menit dari waktu normal.

Rooney mencetak gol keduanya di pertandingan ini lewat tendangan kerasnya. Di menit 85, Rooney mencetak hattrick usai menyambut bola crossing Nani.

Memasuki masa injury time, Rooney menjadikan skor akhir menjadi 4-0 lewat sepakan kerasnya yang mengarah ke sudut kiri gawang Myhill. Skor tersebut menjadi hasil akhir laga ini.

January 22, 2010

Zidane nasehati Ferrara & Diego


Bagi Zidane, kritik tajam yang dialamatkan kepada seorang penyerang adalah hal biasa. Apalagi, di klub yang sedang terpuruk, seorang penyerang akan menjadi sorotan tajam untuk bertanggung jawab.

"Untungnya waktu itu, Marcello Lippi di sisi saya. Dan dia menaruh kepercayaan pada saya dan selalu melindungi saya. Anda (Diego) harus bersabar," kata Zidane kepada La Gazzetta dello Sport, 22 Januari 2010.

Keterpurukan Juve membuat atmosfer Olimpico sedikit menghangat. Bahkan, sebelumnya kursi Pelatih Juventus, Ciro Ferrara sedikit tergoyang akibat kekalahan beruntun yang dialami Si Nyonya Tua di Serie A, Italia.

Ditambah lagi, Juve harus terlempar dari persaingan Liga Champions tahun ini. Deretan kekalahan itulah yang membuat fans Juventus tertunduk lesu.

"Saya akan bilang agar Ciro untuk tetap tenang dan fokus pada tujuan klub," ujar Zidane menghibur.

Namun demikian, Zidane mengakui bahwa bermain di Liga Champions sangat penting untuk klub sekelas Juventus.

January 20, 2010

Kalahkan Bolton, Arsenal sementara pimpin klasemen liga



Arsenal berhasil melangkahi Manchester United dan Chelsea untuk kemudian memuncaki klasemen sementara Premier League. Hasil ini mereka raih usai menundukkan Bolton Wanderers 4-2. Kemenangan atas Bolton Wanderers merupakan untuk kali kedua dalam dua pekan terakhir.

Dengan hasil tersebut Arsenal sukses menyamai perolehan nilai Chelsea (48). Namun, The Gunners unggul dalam selisih gol. Arsenal mencatat nilai perbandingan memasukkan dan kemasukan gol 59-25 sedangkan Chelsea 52-18. Namun, Chelsea masih memiliki satu pertandingan sisa yaitu melawan Hull yang sempat tertunda akibat badai salju.

Sementara itu MU harus puas turun ke posisi tiga dengan koleksi nilai 47. Sementara Bolton masih belum beranjak dari zona degradasi. The Trotters berada di urutan 19 dengan nilai 18 di kantong.


Liverpool sukses bukukan kemenangan atas Tottenham Hotspur

Di tengah berbagai hantaman kritik, Liverpool sukses membukukan kemenangan atas Tottenham Hotspur. Bagi The Reds dan Benitez, kemenangan itu adalah jawaban atas berbagai kritik.

Kritik untuk Liverpool belakangan memuncak setelah mereka tersingkir dari Piala FA. Bukannya memperbaiki penampilan usai tersingkir, 'Si Merah' malah ditahan imbang oleh Stoke City akhir pekan lalu.

Wacana mengenai bakal didepaknya Benitez pun makin santer terdengar. Tak hanya itu, skuad Liverpool pun ikut-ikutan dikritik. Banyak yang menyebut The Kop hanya tergantung kepada Steven Gerrard dan Fernando Torres saja. Kebetulan keduanya tak bermain dalam laga melawan Stoke.

Di tengah "badai" tersebut, Liverpool berhasil mereguk tiga poin kala menjamu Spurs di Anfield, Kamis (21/1/2010) dinihari WIB. The Lilywhites mereka bekuk dengan skor 2-0. Dirk Kuyt menjadi bintang kemenangan The Reds dengan memborong dua gol.

Dengan hasil ini Liverpool berhasil naik satu peringkat ke urutan enam dengan 37 poin 22 laga yang telah digelar. Mereka tepat berada di bawah Manchester City dan hanya berselisih satu poin saja.

Bak menjawab kritik, Liverpool mendapatkan kemenangan itu tanpa Torres dan Gerrard berada di dalam skuad. Kuyt yang diplot sebagai penyerang tunggal malah berhasil membuktikan bahwa ia mampu mengemban tugas sebagai ujung tombak tunggal. Wajar apabila Benitez lega dengan kemenangan ini. Ia menyebut, skuadnya telah bereaksi dengan bagus menanggapi berbagai cercaaan yang menghampiri mereka.

Tim Terbaik Pilihan UEFA 2009

Pep Guardiola, Barcelona (Getty Images)
UEFA mengumumkan susunan tim terbaiknya untuk tahun 2009. Barcelona mendominasi tim terbaik pilihan badan sepakbola Eropa ini. Enam pemain Barcelona masuk daftar, ditambah pelatih Pep Guardiola, serta tiga pemain Real Madrid.

Dani Alves, Carles Puyol, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, Lionel Messi, dan Zlatan Ibrahimovic masuk daftar. Madrid diwakili Iker Casillas, Cristiano Ronaldo, dan Kaka. Dua pemain tersisa adalah kapten Chelsea John Terry dan bek Manchester United Patrice Evra.

Susunan tim dipilih lebih dari empat juta suara di laman resmi UEFA, meningkat 30 persen dari musim lalu.

January 17, 2010

Fergie: City tak akan mampu saingi United!

Alex Ferguson, Manchester United (Getty Images)

Manajer Manchester United Sir Alex Ferguson menyadari adanya kemungkinan sang klub rival, Manchester City, untuk mendatangkan mega-bintang Lionel Messi. Meski demikian, Fergie tak khawatir dengan dana melimpah yang dimiliki Cuty.

Jelang laga leg pertama Piala Liga melawan City yang sedianya akan berlangsung pertengahan pekan depan, Fergie sudah menambuh genderang "peperangan".

"Mereka memang memiliki dana jutaan pounds untuk bisa mendatangkan Lionel Messi dari Barcelona. Tapi menurut saya, itu tetap tak akan berpengaruh terhadap kualitas mereka," ujar Fergie dilansir Tribalfootball.

"Fans mereka memang kini sedang bergembira. Apalagi, Roberto Mancini mampu menuai hasil positif di awal kepelatihannya."

"Segala sesuatu mungkin saja bisa dibeli dengan uang. Tapi, saya tenang-tenang saja. Saya senang dan bangga dengan sejarah dan prestasi yang dimiliki klub kami. Kami mampu mengubah segala sesuatu dengan kualitas tim yang kami miliki."

Pele: Spanyol Favorit Juara

Edson Arantes do Nascimento - Pele

Legenda sepakbola Brasil Pele menilai Spanyol pantas menjadi favorit juara Piala Dunia 2010. Spanyol masuk dalam daftar unggulan juara Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, bersama Brasil, Argentina, Italia dan beberapa negara lainnya.

Legenda Brasil Pele sepenuhnya setuju dengan hal itu. Akan tetapi, ia menilai Spanyol masih harus menunjukkan kemampuan mereka di lapangan.

"Spanyol adalah salah satu klub terbaik di dunia, setelah mereka menunjukkannya tahun lalu. Mereka memiliki tim yang tangguh dan mereka adalah favorit," kata Pele, Minggu (17/1).

"Tapi di Piala Dunia Spanyol 1982, Brasil adalah tim terkuat, tapi akhirnya mereka kalah dari Italia. Karena itulah, tim favorit tak selalu memenangi turnamen," paparnya.

January 15, 2010

Pelatih Timnas Mesir: Taat Beribadah, Niscaya Masuk Timnas



Mungkin bagi banyak pelatih tim nasional, skill dan performa dijadikan acuan utama untuk memilih pemain. Tetapi tidak bagi Hassan Shehata. Pelatih timnas Mesir ini hanya mau memilih pemain yang taat beribadah dan rajin salat.

Lihatlah bagaimana inginnya David Beckham atau pun Antonio Cassano begitu ingin masuk ke dalam tim nasional negara masing-masing. Bahkan demi menarik perhatian seorang Fabio Capello, Beckham rela meninggalkan keluarganya di Amerika Serikat sana.

Capello sendiri menyatakan dirinya hanya akan mengambil pemain yang performanya bagus, tak peduli dia bintang atau bukan. Bersyukurlah Beckham, sejauh ini penampilannya bersama AC Milan masih relatif bagus.

Namun, apa jadinya bila Capello adalah orang yang setipe dengan Shehata, yang hanya mau memanggil pemain-pemain yang relijius? Mungkin Beckham butuh lebih dari sekadar tampil bagus, tetapi juga harus sering-sering beribadah ke gereja.

Ya, Shehata dengan terang-terangan menyatakan bahwa dirinya lebih menomorsatukan soal ibadah ketimbang kemampuan seorang pemain. Kebetulan Mesir bermayoritaskan pemeluk Islam. Maka, jarang salat atau beribadah yang lainnya? Jangan harap masuk skuad milik Shehata.

"Tanpa hal itu, kami tak pernah menyeleksi pemain, sebagus apa pun potensinya. Saya selalu dengan tegas menyatakan bahwa mereka yang memakai jersey Mesir harus memiliki hubungan yang baik dengan Tuhan," ujarnya seperti dilansir Yahoosports.

Pengalaman ini pun pernah terjadi pada Ahmed "Mido" Hossam. Mido yang terkenal suka berpesta harus menerima kenyataan dilupakan oleh Shehata. Eks penyerang Tottenham Hotspur yang kini merumput di klub lokal Mesir, El Zamalek, itu tak begitu senang dengan keputusan Shehata.

Contoh lainnya dialami oleh Mohammed Zidan. Bintang Mesir yang bermain untuk Borussia Dortmund pun sampai diminta lebih sering salat oleh Shehata jika ingin masuk timnas.

"Saya tak suka kebiasaannya yang suka menyendiri dan tak berbaur dengan yang lain. Saya meyakinkannya mengenai salat dan betapa pentingnya hal itu. Sejak saat itu ia jadi rajin salat," tandas Shehata. ( roz / a2s )

Nasib Benitez di ujung tanduk

Apa yang bisa dibanggakan Liverpool di musim ini? Liga Champions tidak lagi ambil bagian. Piala Liga sudah tersingkir. Kegagalan di Piala FA juga terasa masih hangat terasa, setidaknya bagi fans 'Si Merah'.

Sementara di Liga Primer Inggris, peluang untuk bisa jadi juara sangatlah tipis. Bahkan untuk menembus zona Champions untuk musim depan saja cukup sulit, jika melihat pesaing-pesaing Liverpool di level domestik.

Peluang di Liga Europa memang masih terbuka, tapi, bila merujuk penampilan Liverpool di musim ini dan keberuntungan mereka, rasanya nasib Steven Gerrard dkk tidak jauh beda dengan tiga kompetisi sebelumnya.

Tak ayal, melihat catatan tersebut, semua mata pun langsung tertuju pada Rafa Benitez. Pelatih Liverpool asal Spanyol itu diklaim banyak pihak sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keterpurukan Liverpool itu.

Pendapat tersebut cukuplah beralasan. Melihat aksi Benitez sejak berakhirnya musim lalu juga sudah membuat sejumlah pihak mengernyitkan dahi, mulai dari keputusannya melepas Xabi Alonso ke Real Madrid, keengganan berbelanja pemain bagus dan berkualitas, penetapan jadwal pra-musim yang tidak menjanjikan. Semua indikasi menuju pada kepentingan finansial tim saja, bukan pada peningkatan performa tim.

Tapi, secara keseluruhan, aksi Benitez bisa dibilang gagal. Selain penampilan tim yang tidak bisa dibilang bagus, kondisi keuangan tim juga tidak terbantu. Liverpool tercatat memiliki utang yang nilainya tidak sedikit.

Jadi bisakah Benitez dibilang gagal? Saya menyimpulkannya demikian, meski pun musim ini belum berakhir, dan keajaiban bisa saja terjadi. Tapi, Benitez sudah membuat jutaan fans mereka, atau pun orang yang memiliki ikatan emosional dengan Liverpool, kecewa. Tuntutan mundur pun dialamatkan untuknya.

Banyak yang menilai jika musim lalu adalah performa terbaik Liverpool di tangan Benitez di kompetisi domestik. Musim lalu adalah puncak kejayaan Liverpool, di mana mereka 'hanya nyaris' menjadi juara Liga Primer Inggris. Karena itulah, setelah tak lagi menorehkan prestasi dalam tiga taun erakhir, di mana prestasi paling akhir adalah Piala Community Shields di tahun 2006, Liverpool sudah kehilangan masa jayanya.

Di tangan Benitez, Liverpool hampir berhasil meraih semua tropi kejuaraan. Tropi Liga Champions, Piala Super Eropa, Piala FA dan Community Shields adakah tropi yang berhasil diperoleh mereka, tapi setelah itu, tidak ada lagi.

Karena itulah banyak yang berpendapat jika Benitez sudah kehilangan sentuhan magisnya. Kesempatan ia melengkapi catatan prestasinya di Liverpool dengan menjadi juara Liga Primer Inggris musim lalu gagal, dan dengan melihat performa musim ini, sepertinya sudah waktunya Liverpool butuh penyegaran. Orang yang lebih segar, baik dalam hal semangat dan motivasi. Sementara Benitez, kecuali tropi Liga Primer, ia sudah berhasil memenuhinya.

January 9, 2010

Arsenal dan Manchester United hanya imbang

Arsenal membuang peluang menggeser Manchester United setelah dipaksa main imbang 2-2 oleh Everton dalam duel lanjutan Liga Inggris di Stadion Emirates, Sabtu (9/1/2010). Hasil imbang ini membuat "The Gunners" tetap berada ketiga dengan mengoleksi nilai 42.

Begitu juga dengan MU yang gagal mengalahkan Birmingham 1-1 bahkan beruntung bisa menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri. MU membuang kesempatan untuk melewati Chelsea yang tidak jadi bertanding.

Arsenal yang pada pertemuan bulan Agustus lalu menang 6-1 sebetulnya bermain cepat di menit-menit awal. Pada menit ke-10, Abou Diaby membuka kesempatan pertama. Sayang, tendangannya gagal mengenai target.

Everton langsung membalas ancaman tersebut lewat Louis Saha pada menit ke-12. Bidikan kaki kirinya diblok oleh kiper Arsenal, Manuel Almunia, sehingga melahirkan sepak pojok. Everton tak menyia-nyiakan tendangan sudut ini. Leon Osman berhasil menanduk sepak pojok yang dilepaskan Landon Donovan. Gol, 1-0 untuk Everton.

Keunggulan tim tamu itu memaksa "The Gunners" menggandakan serangannya. Mereka mengorganisasi permainan. Setelah melewatkan beberapa peluang, Arsenal baru bisa mencetak gol balasan lewat aksi Denilson pada menit ke-28.

Gol tercipta berkat kerja sama apik antara Eduardo dan Andrei Arshavin di lini tengah. Menerima umpan pendek Eduardo, Denilson langsung melepas tembakan keras ke gawang. Bola sempat mengenai badan lawan, lalu berbelok dan masuk ke sarang Tim Howard.

Gol Denilson membuat pasukan Arsene Wenger semakin percaya diri. Mereka menggempur lini pertahanan lawan dari berbagai lini. Gempuran tersebut memaksa Everton merapatkan barisan pertahanannya. Hal ini cukup efektif sehingga Arsenal cukup kesulitan untuk melakukan tembakan. Skor imbang 1-1 bertahan hingga jeda.

Selepas jeda, Arsenal kembali mengambil inisiatif serangan. Eduardo membuka peluang pertama pada menit ke-50. Melakukan penetrasi di sektor kiri, pemain dari Republik Ceska itu melepaskan umpan silang. Namun, Maroune Fellaini dapat menggagalkannya.

Meski mendapat tekanan hebat, "The Toffees" sesekali berhasil keluar dan mengeluarkan ancaman yang cukup berbahaya. Pada menit ke-62, misalnya, Louis Saha pasti mencetak gol jika Gallas tak menghalanginya.

Arsenal kembali memburu lawan. Pada menit ke-71, Thomas Varmaelen memaksimalkan bola liar dengan melepas tembakan keras di kotak penalti. Sayang, bola membentur bek Phill Neville.

Terlalu asyik menyerang, "The Gunners" lupa menjaga daerahnya. Pada menit ke-81, Everton membuat serangan balik cepat hingga lahirlah gol cantik Steven Piennaar. Piennaar yang berlari dari lapangan tengah membawa bola dari Tim Cahill mendekati kotak penalti. Almunia berusaha mencegat, tapi Pienaar bertindak cerdik dengan cara mencongkel melewati kepala sang kiper. Everton kembali memimpin.

Tak ada pilihan lain bagi tuan rumah selain tampil all-out untuk Everton yang makin percaya diri. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tercipta setelah permainan masuk injury time. Dalam suatu kemelut di kotak penalti lawan, Tomas Rosicky mendapat sodoran bola dari Aboue Diaby. Gelandang tersebut langsung melepaskan tembakan keras ke gawang. Bola sempat mengenai badan Lucas Neill, lalu berbelok dan masuk ke gawang.

Wasit masih memberi kesempatan tambahan beberapa menit dan ini dimanfaatkan Arsenal untuk menyerang. Apa daya, Everton bermain ketat dan berhasil menggagalkan setiap tusukan pemain tuan rumah.

Susunan pemain:
Arsenal:
Almunia, Vermaelen, Gallas, Traore, Sagna, Denilson (Merida 84), Ramsey (Rosicky 62), Ashavin, Diaby, Eduardo (Vela 74), Nasri
Everton: Howard, Heitinga, Neill, Baines, Neville, Osman, Fellaini, Donovan (Bilyaletdinov 69), Saha (Vaughan 74), Cahill

January 7, 2010

Vieira ke Manchester City

Patrick Vieira ingin memperlihatkan dirinya masih pemain yang sama seperti ketika Roberto Mancini melatih Inter Milan. Gelandang Patrick Vieira menegaskan dirinya meninggalkan Inter Milan untuk kembali ke Liga Primer, dan bergabung dengan Mancheser City.

"Saya ingin pergi ke Piala Dunia 2010," ujar pemain berusia 33 tahun itu kepada televisi Eurosport.

"Itulah tujuhan kepindahan saya ke City," lanjutnya.

Roberto Mancini, pelatih Manchester City, menjanjikan Vieira tampil reguler sepanjang paruh kedua musim. Vieira butuh tampil reguler, agar peluangnya ke Piala Dunia 2010 tetap terbuka.

"Yang terpenting buat saya adalah pergi ke Manchester City, dan memperlihatkan kepada Mancini bahwa masih pemain yang sama seperti ketika dia melatih Inter," demikian Vieira.

January 5, 2010

Barcelona's secret weapon



Pedro Rodríguez crowned a memorable year with FC Barcelona's winner in the FIFA Club World Cup final against Club Estudiantes de la Plata last month. The 22-year-old only made his first start for Barça last season, but still came on as a substitute during the UEFA Champions League final triumph in Rome. This season the latest star turn off the production line at the club's vaunted academy is fast proving himself a key part of the squad. Dubbed Barça's "secret weapon", Pedro has scored 13 goals in all competitions, including the winner in the UEFA Super Cup in August, and here offers his insights on a remarkable year for himself and his team.

uefa.com: You have been one of the big surprises of the season for Barcelona and in the Liga in general. Did you imagine you would be playing so often?

Pedro Rodríguez: No, because it's so difficult to get a look-in with the fantastic players we have. To play even a few minutes here is an absolute privilege and you have to take advantage of every single moment on the field. Things have happened so quickly for me, but I'm taking it all in my stride. I've had the opportunity to live through beautiful and unforgettable moments with Barça, but I know I must keep working hard to continue getting chances in the first team.

uefa.com: What are your memories of last season's historic campaign?

Pedro: It was fantastic. We played a lot of exceptional games and ended by winning the treble, which had never before been achieved in Spain. I experienced unforgettable times that I wouldn't change for anything.

uefa.com: Furthermore, coach Josep Guardiola seemed to get on really well with you …

Pedro: I was so thrilled when he allowed me to play the last few minutes of the UEFA Champions League final. I think that was his way of saying thank you for the hard work put in by all of the youth-team players during the year. I won the lottery and was the one who got the chance and I am so grateful, even though I didn't quite manage to touch the ball!

uefa.com: You first teamed up with Guardiola with Barcelona 'B' so you may be one of the players who knows him best. What is he like as a coach?

Pedro: Very detailed. He talks a lot with you and helps you so much in terms of tactics and personal improvement. That really makes a difference. He ensures we continue working hard so we don't fall into a comfort zone.

uefa.com: Is this Barcelona team capable of winning another treble? Is that discussed in the dressing room?

Pedro: We're not thinking about that at all, especially as there is so much of the season still left to play. We're playing well and are still involved in all competitions. The team is playing at the same level or maybe even a little better than this time last year so we'll see at the end of the campaign what we have managed to achieve.

uefa.com: Does it make it easier with players like Xavi HernĂ¡ndez and AndrĂ©s Iniesta alongside you?

Pedro: It's a great honour to play alongside those guys. They are exceptional players who play at the very highest level and who can decide games with one moment of magic. For someone like me it's a pleasure just to train with them, let alone play on the same pitch. We've got a really good group and an excellent feeling inside the dressing room. We're working well and are still going in all competitions. We must continue on that path.

uefa.com: As a former youth-team player it must feel very special to see Barcelona players that have travelled the same path as you being named as candidates for the Ballon d'Or. Do you feel involved in these successes?

Pedro: Players here have won prizes for their quality and huge efforts on the pitch. The team plays a role for sure, but the individuals themselves are mostly responsible for what they have won. We are very happy to have an important youth team that feeds the first-team squad. Every player involved with the youth set-up has that work ethic and realises they can reach the next level, especially because Guardiola is the first-team coach; he really knows the youth teams. All this results in a confidence boost for the young guys.

2009-2010 Bundesleague Germany Standings

Last updated: Fixtures 16 on January 4, 2010

No.ClubGPWDLGS-GAPoint
1.Bayer Leverkusen1798035 - 1335
2.Schalke 0417104326 - 1334
3.Bayern Munich1796234 - 1533
4.Hamburg SV1787234 - 2031
5.Borussia Dortmund1786325 - 1730
6.Werder Bremen1777332 - 1628
7.TSG Hoffenheim1774627 - 1725
8.Wolfsburg1766532 - 3224
9.FSV Mainz1766521 - 2224
10.Eintracht Frankfurt1766522 - 2424
11.Borussia Monchengladbach1763824 - 3021
12.FC Koln1746710 - 1518
13.Freiburg1753919 - 3318
14.Hannover 961745821 - 2717
15.Stuttgart1737716 - 2316
16.Bochum1744918 - 3316
17.Nurnberg17331112 - 3212
18.Hertha Berlin17131313 - 396

Bundesleague Germany Top Scorer 2009-2010

Last updated: Fixtures 17 on January 4, 2010

Num goals Player name (Club)
12Stefan Kiesling (Bayer Leverkusen)
10Lucas Barrios (Borussia Dortmund)
8Kevin Kuranyi (Schalke 04)
8Edin Dzeko (Wolfsburg)
8Mario Gomez (Bayern Munich)
6Zvjezdan Misimovic (Wolfsburg)
6Toni Kroos (Bayer Leverkusen)
6Albert Bunjaku (Nurnberg)
6Alexander Meier (Eintracht Frankfurt)
6Eren Derdiyok (Bayer Leverkusen)
6Jefferson Farfan (Schalke 04)
6Gustavo Ramos (Hertha Berlin)
6Andreas Ivanschitz (FSV Mainz)
6Ivica Olic (Bayern Munich)
6Claudio Pizzaro (Werder Bremen)
6Mesut Ozil (Werder Bremen)
6Vedad Ibisevic (TSG Hoffenheim)
6Didier Ya Konan (Hannover 96)
5Roel Brouwers (Borussia Monchengladbach)
5Jiri Stajner (Hannover 96)
5Grafite (Wolfsburg)
5Eljero Elia (Hamburg SV)
5Tim Hoogland (FSV Mainz)
5Chinedu Obasi Ogbuke (TSG Hoffenheim)
5Mohamadou Idrissou (Freiburg)
5Thomas Muller (Bayern Munich)
5Maik Franz (Eintracht Frankfurt)
5Ze Roberto (Hamburg SV)
5Daniel Van Buyten (Bayern Munich)
5Aaron Hunt (Werder Bremen)
4Arjen Robben (Bayern Munich)
4Simon Rolfes (Bayer Leverkusen)
4Milivoje Novakovic (FC Koln)
4Ronaldo Naldo (Werder Bremen)
4Jose Paolo Guerrero (Hamburg SV)
4Obafemi Martins (Wolfsburg)
4Diego Fernando Klimowicz (Bochum)
4Ivica Banovic (Freiburg)
4Aristide Bance (FSV Mainz)
4Demba Ba (TSG Hoffenheim)
3Mimoun Azaouagh (Bochum)
3Marco Reus (Borussia Monchengladbach)
3Piotr Trochowski (Hamburg SV)
3Pavel Pogrebnyak (Stuttgart)
3Marcell Jansen (Hamburg SV)
3Carlos Eduardo Marques (TSG Hoffenheim)
3Hugo Almeida (Werder Bremen)
3Julian Schieber (Stuttgart)
3Ioannis Amanatidis (Eintracht Frankfurt)
3Christian Fuchs (Bochum)
3Maicosuel (TSG Hoffenheim)
3Nuri Sahin (Borussia Dortmund)
3Stefan Reisinger (Freiburg)
3Mladen Petric (Hamburg SV)
3Marcus Berg (Hamburg SV)
2Michael Bradley (Borussia Monchengladbach)
2Roberto Colautti (Borussia Monchengladbach)
2Tranquillo Barnetta (Bayer Leverkusen)
2Cacau (Stuttgart)
2Tunay Torun (Hamburg SV)
2Mohamed Zidan (Borussia Dortmund)
2Gojko Kacar (Hertha Berlin)
2Christian Gentner (Wolfsburg)
2Jan Schlaudraff (Hannover 96)
2Stanislav Sestak (Bochum)
2Peer Kluge (Nurnberg)
2Rob Friend (Borussia Monchengladbach)
2Julian Schuster (Freiburg)
2Dante (Borussia Monchengladbach)
2Marco Marin (Werder Bremen)
2Manuel Friedrich (Bayer Leverkusen)
2Karim Haggui (bd) (Borussia Monchengladbach)
2Nelson Haedo Valdez (Borussia Dortmund)
2Tim Borowski (Werder Bremen)
2Sejad Salihovic (TSG Hoffenheim)
2Andre Schurrle (FSV Mainz)
2Mats Hummels (Borussia Dortmund)
2Per Mertesacker (Werder Bremen)
2Joel Matip (Schalke 04)
2Rafael (Hertha Berlin)
2Zdravko Kuzmanovic (Stuttgart)
2Juan Arango (Borussia Monchengladbach)
2Elson (Stuttgart)
2Jan Moravek (Schalke 04)
2Pirmin Schwegler (Eintracht Frankfurt)
1Constant Djakpa (bd) (Borussia Monchengladbach)
1Mergim Mavraj (bd) (Bayern Munich)
1Danijel Pranjic (Bayern Munich)
1Eugen Polanski (FSV Mainz)
1Patrick Owomoyela (Borussia Dortmund)
1Paul Freier (Bochum)
1Joel Epalle (Bochum)
1Josue (Wolfsburg)
1Ciprian Marica (Stuttgart)
1Sami Khedira (Stuttgart)
1Joris Mathijsen (Hamburg SV)
1Pedro Tunon Geromel (FC Koln)
1Marvin Matip (bd) (Borussia Dortmund)
1Daniel Gunkel (FSV Mainz)
1Marek Mintal (Nurnberg)
1Boubacar Sanogo (Werder Bremen)
1Martin Fenin (Eintracht Frankfurt)
1Jonathan Pitroipa (Hamburg SV)
1Tommy Bechmann (Freiburg)
1Cesar Alves dos Santos (Eintracht Frankfurt)
1Guy Demel (Hamburg SV)
1Dimitar Rangelov (Borussia Dortmund)
1Pierre Wome (bd) (Wolfsburg)
1Fabrice Ehret (FC Koln)
1Karim Matmour (Borussia Monchengladbach)
1Heiko Westermann (Schalke 04)
1Christoph Moritz (Schalke 04)
1Georg Niedermeier (Stuttgart)
1Nikolce Noveski (bd) (Bayern Munich)
1Antar Yahia (Bochum)
1Romeo Castelen (Hamburg SV)
1Raul Marcelo Bobadilla (Borussia Monchengladbach)
1Cha Du-Ri (Freiburg)
1Lukasz Piszczek (Hertha Berlin)
1Patrick Ebert (Hertha Berlin)
1Adil Chihi (FC Koln)
1Bastian Schweinsteiger (Bayern Munich)
1Franck Ribery (Bayern Munich)
1Maximilian Nicu (Hertha Berlin)
1Marvin Compper (TSG Hoffenheim)
1Lukas Podolski (FC Koln)
1Levan Kobiashvili (Schalke 04)
1Cedric Makiadi (Freiburg)
1Marco Russ (Eintracht Frankfurt)
1Sebastian Freis (FC Koln)
1Wilfried Sanou (FC Koln)
1Eric Maxim Choupo-Moting (Nurnberg)
1Benedikt Howedes (Schalke 04)
1Thomas Hitzlsperger (Stuttgart)
1Makoto Hasebe (Wolfsburg)
1Hanno Balitsch (Hannover 96)
1Alexander Madlung (bd) (Hannover 96)
1Yacine Abdessadki (Freiburg)
1Sofian Chahed (Hannover 96)
1Arnold Bruggink (Hannover 96)
1Karim Haggui (Hannover 96)
1Sergio Pinto (Hannover 96)
1Vahid Hashemian (Bochum)
1Andreas Ibertsberger (TSG Hoffenheim)
1Arne Friedrich (Hertha Berlin)
1Kaka (bd) (Hamburg SV)
1David Jarolim (Hamburg SV)
1Gerald Asamoah (Schalke 04)
1Ivan Rakitic (Schalke 04)
1Daniel Gygax (Nurnberg)
1Cha Du-Ri (bd) (Bayern Munich)
1Nikos Liberopoulos (Eintracht Frankfurt)
1Alexander Madlung (Wolfsburg)
1Neven Subotic (Borussia Dortmund)
1Christian Eichner (TSG Hoffenheim)
1Franco Zuculini (TSG Hoffenheim)
1Lukas Schmitz (Schalke 04)
1Jan Rosenthal (Hannover 96)
1Chadlj Amri (FSV Mainz)
1Christian Eigler (Nurnberg)
1Vicente Sanchez (Schalke 04)
1Caio (Eintracht Frankfurt)
1Maik Franz (bd) (Bochum)
1Stefan Reinartz (Bayer Leverkusen)
1Lars Bender (Bayer Leverkusen)
1Elkin Soto (FSV Mainz)
1Heiko Butscher (Freiburg)
1Ashkan Dejagah (Wolfsburg)
1Oka Nikolov (bd) (Borussia Monchengladbach)
1Markus Rosenberg (Werder Bremen)
1Dennis Grote (Bochum)
1Jakub Blaszczykowski (Borussia Dortmund)
1Patrick Ochs (Eintracht Frankfurt)
1Kevin Grosskreutz (Borussia Dortmund)
1Serdar Tasci (Stuttgart)
1Fabian Johnson (Wolfsburg)
1Felix Bastians (bd) (Wolfsburg)
1Holger Badstuber (Bayern Munich)
1Rafinha (Schalke 04)
1Burak Kaplan (Bayer Leverkusen)
1Christian Schulz (Hannover 96)

La Liga Spain Top Scorer 2009-2010

Last updated: Fixtures 16 on January 4, 2010

Num goals Player name (Club)
12David Villa (Valencia)
11Zlatan Ibrahimovic (Barcelona)
10Gonzalo Higuain (Real Madrid)
10Roberto Soldado (Getafe)
9Lionel Messi (Barcelona)
8Luis Fabiano (Sevilla)
8Aritz Aduritz (Mallorca)
7Cristiano Ronaldo (Real Madrid)
7Sergio Aguero (Atletico Madrid)
6Walter Pandiani (Osasuna)
6Seydou Keita (Barcelona)
6Diego Forlan (Atletico Madrid)
6Diego Da Silva Costa (Valladolid)
5Kalu Uche (Almeria)
5Karim Benzema (Real Madrid)
4Pedro Rodriguez (Barcelona)
4Julio Alvarez Mosquera (Mallorca)
4Sergio Duda (Malaga)
4Joseba Llorente (Villarreal)
4Giuseppe Rossi (Villarreal)
4Borja Valero (Mallorca)
4Diego Castro Gimenez (Sporting Gijon)
4Miguel de las Cuevas (Sporting Gijon)
4Nauzet Aleman (Valladolid)
4Renato (Sevilla)
4Abel Enrique Aguilar (Real Zaragoza)
4Fernando Llorente (Athletic Bilbao)
4Juan Manuel Mata (Valencia)
4Alvaro Negredo (Sevilla)
4Frederic Kanoute (Sevilla)
4Pablo Hernandez (Valencia)
3Diego Perotti (Sevilla)
3Javier Martinez (Athletic Bilbao)
3Kaka (Real Madrid)
3Ivan Alonso (Espanyol)
3David Fuster (Villarreal)
3Gonzalo Castro (Mallorca)
3Francisco Casquero (Getafe)
3Mate Bilic (Sporting Gijon)
3Javier Arizmendi (Real Zaragoza)
3Fernando (Malaga)
3Adrian Lopez Rodriguez (Deportivo La Coruna)
3Juan Francisco Martinez (Tenerife)
3Pedro Leon (Getafe)
3Mohamed Tchite (Racing Santander)
3Manuel Arana Rodriguez (Racing Santander)
3Honorato da Silva Nilmar (Villarreal)
3Joan Capdevila (Villarreal)
3Juan Albin (Getafe)
3Haris Medunjanin (Valladolid)
3Gaizka Toquero (Athletic Bilbao)
3Robert Pires (Villarreal)
3Raul Gonzalez (Real Madrid)
3Santi Cazorla (Villarreal)
3Oscar Serrano (Racing Santander)
3Jose Manuel Jurado (Atletico Madrid)
3Alejandro Alfaro (Tenerife)
3Mehdi Racen (Racing Santander)
2Arnolin Gregory (Sporting Gijon)
2Riki (Deportivo La Coruna)
2Guti Hernandez (Real Madrid)
2Ricardo Augusto Leonardo (Tenerife)
2Filipe Kasmirski (Deportivo La Coruna)
2Manucho (Valladolid)
2Jorge Lopez Montana (Real Zaragoza)
2Marquitos (Valladolid)
2Ruben Cani (Villarreal)
2Lassad Nouioui (Deportivo La Coruna)
2Daniel Alves (Barcelona)
2Gerard Pique (Barcelona)
2Mario Suarez (Mallorca)
2Pierre Webo (Mallorca)
2Pablo Piatti (Almeria)
2Del Moral Manu (Getafe)
2Juca (Deportivo La Coruna)
2Jesus Navas (Sevilla)
2Maxi Rodriguez (Atletico Madrid)
2Javad Nekounam (Osasuna)
2Francisco Pavon (Real Zaragoza)
2Jose Carlos Nunes (Mallorca)
2Diego Colotto (Deportivo La Coruna)
2Antonio Lopez (Atletico Madrid)
2Ewerthon (Real Zaragoza)
2Markel Susaeta Laskurain (Athletic Bilbao)
2Iker Muniain (Athletic Bilbao)
2Nivaldo Santana (Valladolid)
2Luis Moran (Sporting Gijon)
2Carlos Aranda (Osasuna)
2Nikola Zigic (Valencia)
2Marcelo Vieira (Real Madrid)
2Perez Antonito (Xerez)
2Mario Bermejo (Xerez)
2Fernando Soriano (Almeria)
2Edinho (Malaga)
2Daniel Parejo (Getafe)
2Roman Fernando Martinez (Tenerife)
2Alhassane Keita (Mallorca)
2Thierry Henry (Barcelona)
2Masoud Shojaei (Osasuna)
2Sergio Canales Madrazo (Racing Santander)
2Xisco (Racing Santander)
2Rafael van der Vaart (Real Madrid)
1Ezequiel Garay (Real Madrid)
1Jose Luis Marti (Mallorca)
1Joaquin (Valencia)
1David Silva (Valencia)
1David Prieto (bd) (Athletic Bilbao)
1Daniel Diaz (Getafe)
1Pablo Alvares (Deportivo La Coruna)
1Juan Luis Lorite (Tenerife)
1Pepe Lima Ferreira (Real Madrid)
1Roberto Canella (Sporting Gijon)
1Nino (Tenerife)
1Juan Rodriguez (Deportivo La Coruna)
1Abdoulay Konko (Sevilla)
1Jesus Gamez (bd) (Valladolid)
1Simao Sabrosa (Atletico Madrid)
1Esteban Granero (Real Madrid)
1Bojan Krkic (Barcelona)
1Domingo Cisma (Almeria)
1Francisco Yeste (Athletic Bilbao)
1Robson (Malaga)
1Xavi Torres (Malaga)
1Manuel Torres Caturla (Malaga)
1Albert Luque (Malaga)
1Nabil Baha (Malaga)
1Fernando Forestieri (Malaga)
1Gerard Pique (bd) (Osasuna)
1Fernandez Luis Garcia (Espanyol)
1Angel Lafita (Real Zaragoza)
1Ruben Pulido (Real Zaragoza)
1Juan Manuel Ortiz (Almeria)
1Adrover Tuni (Mallorca)
1Ferran Corominas (Espanyol)
1Javi Lopez (Malaga)
1Javier Moreno Marquez (Espanyol)
1Ivica Dragutinovic (bd) (Atletico Madrid)
1Miguel Mista (Deportivo La Coruna)
1Carlos Gurpegui (Athletic Bilbao)
1Andoni Iraola (Athletic Bilbao)
1Josetxo (bd) (Almeria)
1Rafael Lopez Gomez (Getafe)
1Jose Andres Guardado (Deportivo La Coruna)
1Juan Carlos Valeron (Deportivo La Coruna)
1Victor Casadesus (Mallorca)
1David Rodriguez (Almeria)
1Lassana Diarra (Real Madrid)
1Pedro Rios (Getafe)
1Ivan Gonzalez Lopez (Malaga)
1Jose Ortiz (Almeria)
1David Albelda (Valencia)
1Carlos Marchena (Valencia)
1David Navarro (Valencia)
1Ezequiel Luna (Tenerife)
1Ben Sahar (Espanyol)
1Sebastien Squillaci (Sevilla)
1Nasief Morris (Racing Santander)
1Juan Forlin (Espanyol)
1Jorge Anaut Galan (Osasuna)
1Joan Verdu (Espanyol)
1Mikel Olano Alonso (Tenerife)
1Angel Luis Rodriguez Diaz (Tenerife)
1Fabian Canobbio (Valladolid)
1Jose Maria Callejon (Espanyol)
1Aythami Artiles Oliva (Xerez)
1Leandro Gioda (bd) (Deportivo La Coruna)
1Sisinio Gonzalez Martinez (Valladolid)
1Aldekoaotalora Ustaritz (Athletic Bilbao)
1Cleber Santana (Atletico Madrid)
1Oscar De Marcos Arana (Athletic Bilbao)
1Sergio Ramos (Real Madrid)
1Ander Herrera (Real Zaragoza)
1Apono (Malaga)
1Albert Crusat (Almeria)
1David Barral (Sporting Gijon)
1Ruud van Nistelrooy (Real Madrid)
1Michel (Almeria)
1Gonzalo Colsa (Racing Santander)
1Henrique (Racing Santander)
1Jeremy Mathieu (Valencia)
1Emiliano Armenteros (Xerez)
1Victor Obinna (Malaga)
1Mikel San Jose (Athletic Bilbao)
1Carlos Diogo (Real Zaragoza)

Seria A Italy Top Scorer 2009-10

Last updated: Fixtures 17 on January 1, 2010

Num goals Player name (Club)
10Diego Milito (Inter)
10Antonio Di Natale (Udinese)
9Francesco Totti (AS Roma)
8Alessandro Matri (Cagliari)
8Samuel Eto'o (Inter)
8Giampaolo Pazzini (Sampdoria)
8Marek Hamsik (Napoli)
7Alberto Gilardino (Fiorentina)
7Pato (AC Milan)
7David Trezeguet (Juventus)
6Simone Tiribocchi (Atalanta)
6Nicola Amoruso (Parma)
6Jorge Andres Martinez (Catania)
6Anderson Nene (Cagliari)
6Fabrizio Miccoli (Palermo)
5Martins Adailton (Bologna)
5Fabio Quagliarella (Napoli)
5Massimo Maccarone (Siena)
5Daniele Mannini (Sampdoria)
4Carvalho de Oliveira Amauri (Juventus)
4Daniele De Rossi (AS Roma)
4Neves Capucho Jeda (Cagliari)
4Antonio Floro Flores (Udinese)
4Giuseppe Mascara (Catania)
4Tomas Danilevicius (Livorno)
4Sergio Pellissier (Chievo)
4Alberto Paloschi (Parma)
4Paulo Vitor Barreto (Bari)
4Sergio Floccari (Genoa)
4Giandomenico Mesto (Genoa)
4Hernan Crespo (Genoa)
4Michele Marcolini (Chievo)
4Emanuele Calaio (Siena)
4Edison Cavani (Palermo)
4Davide Lanzafame (Parma)
4Andrea Mantovani (Chievo)
4Raffaele Palladino (Genoa)
4Mario Balotelli (Inter)
4Marco Boriello (AC Milan)
4Valeri Bojinov (Parma)
3Mauro Camoranesi (Juventus)
3Carvalho Felipe Melo (Juventus)
3Christian Maggio (Napoli)
3Jaime Valdes (Atalanta)
3Stevan Jovetic (Fiorentina)
3Julio Cruz (Lazio)
3Marco Marchionni (Fiorentina)
3Mirko Vucinic (AS Roma)
3Marcelo Zalayeta (Bologna)
3Giampiero Pinzi (Chievo)
3Marco Rossi (Sampdoria)
3Giulio Migliaccio (Palermo)
3Marco Andreolli (bd) (Bari)
3Robert Acquafresca (Atalanta)
3Nico Pulzetti (Livorno)
3Igor Budan (Palermo)
3Pablo Daniel Osvaldo (Bologna)
3Vincenzo Iaquinta (Juventus)
3Clarence Seedorf (AC Milan)
3Takayuki Morimoto (Catania)
3Ezequiel Lavezzi (Napoli)
3Marco Di Vaio (Bologna)
3Nene da Silva (Cagliari)
3Douglas Maicon (Inter)
3Ronaldinho (AC Milan)
3Dejan Stankovic (Inter)
3Juan Vargas (Fiorentina)
3Diego Ribas da Cunha (Juventus)
2Cristian Zaccardo (Parma)
2Simon Kjaer (Palermo)
2Marco Padalino (Sampdoria)
2Cristiano Lucarelli (Livorno)
2Antonio Cassano (Sampdoria)
2Abdelkader Ghezzal (Siena)
2Fabio Ceravolo (Atalanta)
2Esteban Cambiasso (Inter)
2Simone Perrotta (AS Roma)
2Domenico Criscito (Genoa)
2Mauro Matias Zarate (Lazio)
2Alberto Zapater (Genoa)
2German Denis (Napoli)
2Sergio Almiron (Bari)
2Matteo Brighi (AS Roma)
2Nicolas Burdisso (AS Roma)
2Alessandro Nesta (AC Milan)
2Riccardo Meggiorini (Bari)
2Daniele Dessena (Cagliari)
2Klaas-Jan Huntelaar (AC Milan)
2Jonathan Ludovic Biabiany (Parma)
2Claudio Marchisio (Juventus)
2Houssine Kharja (Genoa)
2Erjon Bogdani (Chievo)
2Gaetano D'Agostino (Udinese)
2Riccardo Allegretti (Bari)
2Fabio Grosso (Juventus)
2Andrea Lazzari (Cagliari)
2Wesley Sneijder (Inter)
2Michele Paolucci (Siena)
2Daniele Gallopa (Parma)
1Nelson Rivas (Livorno)
1Adrian Mutu (Fiorentina)
1Vitaly Kutusov (Bari)
1Rodrigo Taddei (AS Roma)
1Giuseppe Biava (Genoa)
1Alessandro Lucarelli (Parma)
1Daniele Gastaldello (Sampdoria)
1Tommaso Rocchi (Lazio)
1Blazej Augustyn (Catania)
1Thiago Motta (Inter)
1Emiliano Moretti (Genoa)
1Marco Biagianti (Catania)
1Ferreira Da Silva Reginaldo (Siena)
1Martin Caceres (Juventus)
1Philippe Mexes (AS Roma)
1John Arne Riise (AS Roma)
1Emmanuel Rivas (Bari)
1Edgar Alvarez (Bari)
1Massimo Donati (Bari)
1Gianpaolo Bellini (Atalanta)
1Angelo Palombo (Sampdoria)
1Michele Fini (Siena)
1Ferreira Lucio (Inter)
1Daniele Portanova (Bologna)
1Antonio Nocerino (Palermo)
1Simone Pepe (Udinese)
1Giuseppe Sculli (Genoa)
1Fabio Simplicio (Palermo)
1Patrick Vieira (Inter)
1Adrian Ricchiuti (Catania)
1Andrea Ranocchia (Bari)
1Francesco Matuzalem (Lazio)
1Jeremy Menez (AS Roma)
1Federico Balzaretti (Palermo)
1Francesco Lodi (Udinese)
1Diego De Ascentis (Atalanta)
1Abel Hernandez (Palermo)
1Reto Ziegler (Sampdoria)
1Sulley Muntari (Inter)
1Francesco Tavano (Livorno)
1Davide Biondini (Cagliari)
1Cesare Bovo (Palermo)
1Federico Peluso (Atalanta)
1Leonardo Miglionico (Livorno)
1Giorgio Chiellini (Juventus)
1Luca Cigarini (Napoli)
1Filippo Inzaghi (AC Milan)
1Sebastian Giovinco (Juventus)
1Jesus Datolo (Napoli)
1Mario Yepes (Chievo)
1Daniele Conti (Cagliari)
1Thiago Silva (bd) (Lazio)
1Thiago Silva (AC Milan)
1Omar Milaneto (Genoa)
3Marco Rossi (Sampdoria)
1Elvis Abbruscato (Chievo)
1Andrea Masiello (Bari)
1Giuseppe Greco (Bari)
1Simone Vergassola (Siena)
1Rodrigo Palacio (Genoa)
1Claudio Terzi (Siena)
1Luca Rigoni (Chievo)
1Simone Bentivoglio (Chievo)
1Marco Cassetti (AS Roma)
1Joaquin Larrivey (Cagliari)
1Michele Pazienza (Napoli)
1Mariano Bogliacino (Napoli)
1Mark Bresciano (Palermo)
1Ricardo Montolivo (Fiorentina)
1Gennaro Sardo (Chievo)
1Aleksandar Kolarov (Lazio)
1Christian Panucci (Parma)
1Gaby Mudingayi (Bologna)
1Mariano Izco (Catania)
1Hasan Salihamidzic (Juventus)

Agent: No January move for Vidic

Nemanja Vidic’s agent has stated that the Serbian international will not be leaving Manchester United during the January transfer window, as the player’s United career has plunged into doubt.

The stalwart defender, who has won three consecutive Premier League titles with United, has been linked to a move after a series of rumours of a falling out with Sir Alex Ferguson which were sparked by the defender’s late withdrawal from the side that lost to Leeds in the FA Cup on Sunday.

Speaking in the post-match interview after the shock 1-0 defeat, Ferguson could not shed any light on what forced Vidic to miss the game.

It is believed that Real are firm admirers of the Serbian international, who is regarded as one of the finest defenders in the Premier League having carved out a fearsome reputation since his £7 million move from Spartak Moscow in January 2006.

Rumours that Vidic is unhappy in England have appeared sporadically in the press but his agent, Paolo Fabbri, is unaware of any desire on the player’s part to leave Old Trafford.

Furthermore, a transfer to Real Madrid in January is also out of the question as United continue their search for silverware, both domestically and in Europe.

“I don’t think he will move [in January],” Fabbri told ESPN Soccernet. “Except for a big surprise, at the moment I don’t see any solution to leave the team. I don’t think so.

“I don’t know anything about [suggestions Vidic is unhappy at Old Trafford]. The last time I spoke with him he was happy. Since the defeat of a few days ago [against Leeds] I haven’t spoken with him.

“Frankly speaking I haven’t spoken with him recently so I cannot answer to this question. According to Silvano [Martina, Vidic's other agent], the last time he spoke to him – I don’t know if it was one week, ten days, 15 days ago – there was no problem.”

FA Cup 4th Round Draw

The draw for the English FA Cup 4th Round has taken place at Wembley Stadium, London on Sunday evening and here are the final results of the draw.

There has only been one major shock in the 3rd Round, with Manchester United losing 1-0 to League One side Leeds United at Old Trafford on Sunday afternoon, with Leeds United progressing to the 4th Round to face Tottenham Hotspur.

Also in the 3rd Round, Reading managed to seal a 1-1 draw with Liverpool in their match at the Madejski Stadium on Saturday to earn a replay at Anfield, while Arsenal came from 1-0 behind to beat West Ham United 1-2 in their match at The Boleyn Ground on Sunday evening.

***************

The final draw has brought up some interesting ties for the 4th Round.

The winner of the Liverpool v Reading tie faces Burnley in the 4th Round at Turf Moor, while Stoke City face Arsenal in their tie at The Brittania Stadium later in the month.

Scunthorpe United host Manchester City, Everton face either Nottingham Forest or Birmingham City, Bolton face either Sheffield United or Queens Park Rangers, Aston Villa host Brighton & Hove Albion and Chelsea travel to Preston North End in some of the other ties involving Premier League sides.

Here are the fixtures for the FA Cup 4th Round - To be played 23/24 January 2010:

Southampton v Ipswich Town
Liverpool/Reading v Burnley
Millwall/Derby County v Brentford/Doncaster
Bristol City/Cardiff City v Leicester City
Stoke City v Arsenal
Notts County/Forest Green Rovers v Wigan Athletic
Scunthorpe Utd v Manchester City
West Brom v Plymouth Argyle/Newcastle Utd
Everton v Nottingham Forest/Birmingham City
Accrington Stanley/Gillingham v Fulham
Bolton Wanderers v Sheffield Utd/QPR
Portsmouth/Coventry City v Sunderland
Preston NE v Chelsea
Aston Villa v Brighton & Hove Albion
Tranmere/Wolves v Crystal Palace
Tottenham Hotspur v Leeds Utd