Di dua laga semifinal, Barcelona melepaskan 999 umpan akurat dan khusus di leg kedua menguasai 86,4% ball possession. Malang buat Barca, dominasi mereka seperti tak bermakna karena gagal lolos ke final.
Barcelona tampil luar biasa dominan saat menjamu Barcelona di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (28/4/2010) dinihari tadi. Setelah pada leg pertama penguasaan bola mereka mencapai 71%, di Camp Nou beberapa jam lalu ball possession Barca menyentuh angka 86,4%. Itu adalah yang tertinggi di Liga Champions musim ini.
Butuh meraih kemenangan dengan minimal dua gol, Barcelona mengepung Inter Milan bukan hanya di setengah lapangan. Dalam laga tersebut Samuel Eto'o tak jarang terlihat bersanding dengan Lucio atau bahkan Walter Samuel di muka kotak penalti, Inter dipaksa bermain cuma seperempat lapangan.
Tapi tetap saja Barcelona gagal meraih target bikin dua gol. Kerja keras mereka hanya terbayar dengan satu gol yang dilesakkan Gerrard Pique beberapa menit sebelum laga berakhir.
Dominasi yang ditambah dengan dukungan puluhan ribu penonton tetap saja tak kuasa membongkar rapatnya pertahanan Nerazzurri. Barca justru seperti mati kutu meski tak lantas menyerah, mereka terus berputar-putar di muka kotak penalti mencoba mencari celah, yang sayangnya nyaris tak ada karena permainan disiplin yang dipertunjukkan Lucio cs.
Sama seperti di laga pertama lalu, Mourinho cerdas mematikan sepakbola menyerang milik Barca. Serangan yang dikreasikan Xavi Hernandez, Lionel Messi hingga Pedro Rodriguez yang biasanya mengalir luwes berhasil disumbat dengan sempurna. Jalan buntu yang ditemui Barcelona.
Dalam kondisi tersebut, Messi yang biasanya jadi pemecah kebuntuan dengan aksi individunya tak bisa berkontribusi banyak. Barca bahkan kesulitan untuk sekadar melepaskan tendangan jarak jauh dari luar kotak penalti karena pengawalan ketat yang diberikan.
Tercatat 20 tendangan dibuat Barca dalam laga tersebut dengan cuma empat yang mengarah tepat ke sasaran. Sementara Inter cuma melepaskan satu tembakan.
"Saya tak pernah melihat tim yang begitu tertutup seperti Inter. Faktanya pemain depan mereka justru berada di belakang posisi bermain saya, Dan mereka berjuang dengan keras," ungkap Yaya Toure seperti dikutip dari AS.
Statistik luar biasa lain yang dicatatkan Barcelona pada dua leg semifinal adalah soal umpan yang mereka lepaskan. Di kedua laga tersebut Barcelona total membuat 1.372 umpan, dari jumlah tersebut 999 di antaranya berhasil tepat sasaran.
Namun pada akhirnya permainan atraktif dan menyerang Barcelona harus tunduk pada pragmatisme sepakbola Jose Mourinho dan Inter Milan. Seperti diakui oleh Laporta Barcelona kini sedang menghadapi sisi kejam sepakbola.
No comments:
Post a Comment