Dalam derbi "El Classico" yang amat bergengsi di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (10/4/2010), tarian Messi membuat tuan rumah tertampar. Penyerang asal Argentina ini mencetak gol pembuka sekaligus membawa "EL Barca" menang 2-0 dalam lanjutan Divisi Primera. Barcelona pun kini mantap di puncak klasemen dengan nilai 80, unggul tiga poin atas Madrid yang sebelumnya memimpin.
Kedua tim langsung memeragakan permainan cepat. Mereka sama-sama tampil ngotot. Pada 15 menit pertama, Barcelona terlihat lebih dominan menguasai permainan. Namun, Madrid tak mamberi ruang dan waktu untuk menyerang.
Pada menit ke-20, Sergio Ramos dan Xabi Alonoso melakukan kerja sama satu dua yang cukup membahayakan. Apes, Gabriel Milito berhasil memotong bola. Dua menit kemudian, giliran Marcelo melepaskan ancaman dengan mengirim umpan kepada Alonso. Sayang tembakannya melebar.
Barca berusaha keluar dari tekanan. Tak butuh lama untuk Barca unggul lewat gol yang dicetak Lionel Messi pada menit ke-33. Usai menerima umpan Xavi, Messi kemudian mengecoh beberapa bek Madrid, kemudian melepaskan tembakan jitu. Blas... Bola melesak ke gawang Madrid tanpa bisa dihalau kiper Iker Casillas.
Madrid terlihat langsung berkeja keras membalas gol tersebut. Namun, usaha keras mereka tak bisa mengubah keadaaan setelah skor di papan tetap tertulis 1-0 untuk keunggulan Barcelona sampai babak pertama berakhir.
Selepas jeda, Barcelona tampil mengejutkan. Bagaimana tidak, laga baru berjalan sepuluh menit Pedro berhasil menggandakan keunggulan bagi Barcelona. Usai menguasai umpan Xavi, Pedro melepaskan tembakan dengan kaki kirinya yang tak mampu dibendung Casillas.
Madrid langsung bereaksi cepat mencetak gol balasan. Pada menit ke-58, Madrid memiliki kesempatan emas lewat aksi Van der Vaart Setelah mengusai umpan Guti, gelandang asal Belanda tersebut menggiring bola masuk ke kotak penalti. Tinggal berhadapan satu lawan satu, Van der Vaart gagal menyarangkan bola karena Valdes dengan cekatan mampu membendung bola.
Kemudian pada menit ke-69, Valdes pun mempertontonkan kehebatannya dengan berhasil menggalakan tembakan keras Ronaldo. Peluang itu tercipta usai Ronaldo menguasai umpan terobosan Van der Vaart.
Madrid terus menekan. Bahkan, mereka cukup memberi tekanan dan ancaman yang cukup deras jelang laga usai. Meski begitu, tak ada satu pun peluang bisa dikonversi menjadi gol hingga laga usai. Alhasil, Madrid harus mengakui ketangguhan dan menerima kenyataan tak pernah menang melawan Barcelona pada musim ini.
Susunan Pemain
Real Madrid: Iker Casillas, Ezequiel Garay, Raul Albiol, Alvaro Arbeloa; Sergio Ramos, Fernando Gago, Xabi Alonso, Gonzalo Higuain (Benzema 76), Rafael Van der Vaart (Raul 63), Marcelo (Guti 57), Cristiano Ronaldo
Barcelona: Victor Valdes, Gabriel Milito (Marquez 77), Gerard Pique, Daniel Alves, Maxwell (Iniesta 63), Carles Puyol, Sergi Busquets, Seydou Keita, Xavi, Pedro, Lioenel Messi
No comments:
Post a Comment